BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Gerindra kembali mencari koalisi pasca-ditinggalkan oleh Partai Demokrat, PKS, dan PAN yang telah sepakat mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Irfan Surya Negara mengatakan, pintu masih terbuka lebar untuk Partai Gerindra jika masih ingin bergabung dalam koalisi.
“Kita masih menunggu Gerindra,” kata Irfan saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (23/11/2017).
Namun, sambung Irfan, jika ingin bergabung, Partai Gerindra harus menanggalkan egonya untuk menempatkan kadernya sebagai wakil Deddy Mizwar. Gerindra juga harus menyamakan frekuensi untuk mendukung pasangan Demiz-Ahmad Syaikhu.
“Kalau pilih pasangan ini maka kami dengan senang hati menerima. Habis (dukung) pasangan mana lagi. Kecuali wakil boleh dua atau tiga,” ungkapnya.
(Baca juga : Deddy Mizwar Pilih Jadi Kader Demokrat, Ini Tanggapan Partai Gerindra)
Irfan menambahkan, Partai Demokrat, PKS, dan PAN dalam waktu kurang dari satu minggu akan segera mendeklarasikan pasangan Demiz-Ahmad Syaikhu serta memberikan surat keputusan (SK) dukungan dari masing-masing partai.
“Satu dua malam ini ada pertemuan untuk menjadwalkan dan menyiapkan kesepakatan bersama. Mengenai deklarasi kita serahkan ke pasangan calon,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan, keputusan tiga partai tersebut tidak mewakili keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.
“Saya justru tidak merasa ditinggalkan. Kalaupun ada kesepakatan antara tiga partai itu saya belum mendengarkan secara resmi bahwa ketiga partai sepakat mengusung pak Demiz-Syaikhu,” ujarnya.
(Baca juga : Harapan Deddy Mizwar pada Tiga Partai Pendukungnya Jelang Pilkada Jabar )
Mulyadi menantang ketiga partai tersebut untuk merealisasikan secara resmi pasangan Demiz-Ahmad Syaikhu.
Menurut dia, ketetapan tiga partai tersebut akan menentukan arah tujuan Partai Gerindra dalam ajang Pilkada Jawa Barat. Pasalnya, masih terbuka kemungkinan Partai Gerindra merapat ke koalisi pendukung bakal calon Gubernur Ridwan Kamil.
“Gerindra akan bersikap setelah pengumuman (Demiz-Syaikhu) menjadi resmi dihadiri pimpinan tiga partai. Apalagi kalau dibuktikan dengan hitam di atas putih yang dikeluarkan DPP masing-masing. Gerindra akan berjuang bersama partai koalisi yang mempunyai kans menang,” tandasnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
