Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Pangkal Pinang Melahirkan 4 Bayi Kembar Secara Normal

Kompas.com - 21/11/2017, 11:38 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Seorang ibu di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, melahirkan bayi kembar empat secara normal.

Anak pasangan Annisa Risky dan Ramadhan ini semuanya berjenis kelamin perempuan dan kini menjalani perawatan medis di ruang inkubator Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT).

Wakil Direktur Medis RSBT Pangkal Pinang, dr Sufiati mengatakan, proses melahirkan terjadi pada Senin (20/11/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Masing-masing bayi lahir bergantian dengan waktu jeda lebih kurang sepuluh menit.

“Bayi pertama lahir dengan berat 1,1 kilogram, bayi kedua dan ketiga masing-masing seberat 1 kilogram dan bayi keempat seberat 900 gram,” kata Sufiati kepada kompas.com, Selasa (21/11/2017).

Dari hasil pemeriksaan medis, kata Sufiati, ibu dari sang bayi yang masih berumur 22 tahun, dalam kondisi sehat dan dijadwalkan kembali pulang pada Selasa (21/11/2017) sore.

Pihak RSBT, kata Sufiati, akan mengusulkan penambahan fasilitas inkubator guna menangani lebih banyak bayi yang lahir prematur.

Baca juga : Hadiah 4 Bayi Kembar untuk Sari pada Awal Bulan Ramadhan

Saat bayi kembar empat dilahirkan, inkubator di RSBT dalam kondisi penuh sehingga hanya satu bayi yang bisa dilayani. Sementara tiga bayinya harus dirujuk ke RS Umum Provinsi.

Sementara ibu sang bayi, Annisa mengaku tidak menyangka telah melahirkan kelahiran anak pertama sebanyak empat orang sekaligus. Ia juga tidak merasa ada firasat tertentu terkait kelahiran sang bayi.

“Waktu pemeriksaan umur tiga bulan itu perutnya sudah besar sekali. Pinggang juga terasa sakit karena berat,” beber Annisa yang masih terbaring di ruang perawatan.

Baca juga : Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut Lahir di Sumbawa    

Kompas TV Ibu Ini Tak Bisa Bawa Pulang Bayi Kembar 3 karena Biaya

Saat ini Annisa belum memberi nama bayi kembarnya itu. “Masih mikir-mikir dulu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com