Ini Respons Muhaimin Iskandar terhadap Dukungan Jadi Cawapres 2019

Kompas.com - 20/11/2017, 11:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengapresiasi dukungan sejumlah kelompok masyarakat dari berbagai daerah yang menginginkannya untuk maju sebagai calon wakil presiden pada gelaran pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019.

Cak Imin, sapaan Muhaimin, mengatakan, meski dukungan terus mengalir, hingga saat ini dia belum bisa menjawab terkait dukungan yang diharapkan padanya karena gelaran pilpres yang masih cukup lama.

Meski demikian, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini akan menjadikan seluruh dukungan yang diberikan sebagai motivasi untuk berkarya lebih banyak lagi bagi Indonesia.

Ia mengaku merespons seluruh aspirasi yang menginginkan dirinya untuk maju sebagai wakil presiden. Ia pun berterima kasih dan menjadikannya sebagai motivasi.

"Saya hormati aspirasi itu menjadi motivasi untuk berbuat baik bagi bangsa. Soal bagaimana melanjutkannya, itu nanti kita lihat waktu karena pilpres masih lama, kita butuh waktu," ujar Muhaimin usai menghadiri khataman Al Quran bersama puluhan ribu warga, tokoh masyarakat, dan para santri Pekalongan di Alun-Alun Pekalongan, Sabtu (18/11/2017).

Tokoh yang dideklarasikan menjadi panglima santri ini berujar, dia masih harus melihat sejauh mana dorongan yang diberikan masyarakat untuk maju pada pilpres mendatang. Paling tidak, kata Muhaimin, dia akan melihat seluruh dukungan  hingga akhir tahun ini.

"Namun, saya menyimpulkan gairah ini harus dilanjutkan. Gairah ini harus terus direspons. Silahkan nanti kita lihat perkembangan di akhir tahun ini," ujar Muhaimin.

Berbagai deklarasi dukungan agar Muhaimin maju pada Pilpres 2019 semakin mengalir oleh sejumlah kelompok di berbagai daerah. Misalnya dukungan yang datang dari Pekalongan, Jawa Tengah. 

Ribuan warga Nahdliyin gabungan kader simpatisan PKB dan Perempuan Bangsa melakukan deklarasi dukungan kepada Muhaimin agar maju sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2019.

Ada juga dukungan dari sejumlah tokoh adat, agama, pemuda, dan mahasiswa di Kalimantan Barat yang tergabung dalam Relawan Kalbar untuk Cak Imin yang mendeklarasikan Muhaimin untuk maju sebagai calon wakil presiden 2019.

Kelompok ini menilai Muhaimin merupakan tokoh muda yang memiliki prestasi serta mampu menjadikan Indonesia lebih baik.

"Muda tetapi matang dalam visi, pengalaman, dan ahli mengelola negara. Setelah ini kami akan terus bergerak secara gotong royong mewujudkan tekad ini. Kami terbuka bekerja sama dengan seluruh partai dan kekuatan politik yang ada yang sepakat mendorong Cak Imin maju sebagai cawapres bahkan capres," ujar Koordinator Relawan Kalbar untuk Cak Imin, Gusti Yusri, di Taman Budaya, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Rabu (1/11/2017).

Adapun PKB juga menginginkan Muhaimin sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019. Anggota DPR Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, mengatakan, partainya sudah bulat atas rencana tersebut.
 
Maman mengatakan, prestasi Muhaimin patut dipertimbangkan untuk ikut ke dalam bursa cawapres. Muhaimin pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI selama dua periode, kemudian pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.

Selain itu, kata Maman, di tangan Muhaimin, PKB minim konflik dibandingkan partai besar lainnya. Pola komunikasi yang dibangun soal program pemerintah, kata Maman, sangat baik hingga ke jajaran akar rumput. 

"Kami akan terus memperjuangkan Cak Imin menjadi calon wakil presiden," ujar Maman di Jakarta, Minggu (27/7/2017).

"Dia mengonsolidasi partai secara sistematis. Sekarang tanpa konflik, dibandingkan Golkar dan PPP yang ada konflik," kata Maman. (KONTRIBUTOR JAKARTA/DAVID OLIVER PURBA)


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com