Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kesatria Putih, Mobil VW Beetle yang Menginspirasi Pengunjung JVWF 2017

Kompas.com - 19/11/2017, 17:15 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan unit mobil Volkswagen dari berbagai jenis dipamerkan di ajang Jogjakarta Volkswagen Festival (JVWF) 2017, di Jogja Expo Center (JEC), Jalan Janti, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (19/11/2017).

Sejumlah pengunjung pun terus berdatangan ke JEC untuk bisa melihat mobil-mobil klasik pada hari terakhir pelaksanaan festival tersebut. Dari ribuan unit yang dipamerkan, terdapat satu unit mobil yang selalu mengundang perhatian pengunjung.

Setiap pengunjung selalu mengabadikan mobil tersebut dengan kamera atau ponsel yang dibawanya. Banyak juga yang berswafoto dengan latar belakang mobil itu.

Kesatria Putih atau White Knight, begitu nama mobil Volkswagen (VW) Beetle putih yang mengundang perhatian sejumlah pengunjung itu. Nama itu tercatat dalam kertas yang terpampang di depan mobil.

Tak hanya nama, sejarah singkat tentang mobil itu pun tertulis dengan jelas dalam lembaran kertas di dekatnya sehingga pengunjung bisa langsung membacanya.

Di sebelah kertas keterangan itu juga terdapat gambar yang menampilkan perbandingan foto situasi zaman dulu dengan zaman sekarang.

Baca juga: Mobil Antik VW Ini Disediakan untuk Wisatawan Keliling Borobudur

Dalam foto tersebut terdapat enam orang yang berswafoto dengan latar belakang mobil VW. Keenam orang yang terekam dalam foto perbandingan itu pun berpose dengan gaya yang sama. Perbedaannya hanya terlihat dari kondisi enam orang yang ada di dalam foto tersebut.

Dalam foto zaman dulu, usia enam orang itu terlihat masih muda. Tiga dari dari enam orang yang ada di dalam foto itu pun terlihat masih anak-anak. Sedangkan dalam foto zaman sekarang, usia keenam orang itu terlihat lebih tua. Ketiga anak-anak yang terekam dalam foto zaman dulu pun terlihat lebih dewasa.

Belakangan diketahui bahwa foto zaman sekarang itu memang mengulangi pose yang sama pada foto yang terekam zaman dulu. Konon, pengambilan foto zaman dulu itu diambil pada 1974, sedangkan foto zaman sekarang baru diambil pada 2017.

Kedua hal itulah yang menjadi daya tarik pengunjung terhadap mobil yang belakangan diketahui milik Suryantoro Waluyo (49), satu dari enam orang yang ada di dalam foto perbandingan itu.

Keberadaan foto perbandingan dan catatan sejarah mobil itu menginspirasi pengunjung yang melihatnya. Sebab, pengunjung merasa bahwa zaman sekarang masih ada keluarga yang utuh dan mempertahankan sesuatu yang dimiliki sampai saat ini.

"Kemarin juga ada yang menangis setelah lihat foto itu. Ternyata dia (yang menangis) itu rindu sama orangtuanya karena lama tidak ketemu," tutur Suryantoro, pemilik Kesatria Putih, ketika berbincang dengan Kompas.com.

Pria yang akrab disapa Yoyok ini menjelaskan bahwa Kesatria Putih itu merupakan mobil kebanggaan keluarga.

Pengunjung melihat mobil Volkswagen Beetle puith bernama Kesatria Putih di ajang Jogjakarta Volkswagen Festival (JVWF) 2017, Jogja Expo Center (JEC), Jalan Janti, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (19/11/2017).KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S Pengunjung melihat mobil Volkswagen Beetle puith bernama Kesatria Putih di ajang Jogjakarta Volkswagen Festival (JVWF) 2017, Jogja Expo Center (JEC), Jalan Janti, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (19/11/2017).

Dia menganggap mobil keluaran 1962 itu sebagai kehormatan keluarga dan sebagai warisan keluarga. Bukan tanpa sebab jika dia dan keluarganya masih bisa bersatu hingga saat ini dengan adanya mobil VW Beetle putih itu.

"Foto itu (1974) diambil ketika orangtua saya baru saja membeli mobil. Nah, foto yang diambil 2017 itu menunjukkan kebersamaan kami. Kami bisa saling sayang dan menghargai. Bahkan ada seorang wanita dalam foto itu merupakan pengasuh kami yang ikut dari tahun '70-an sampai saat ini," ucap Yoyok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com