Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Hilang, Bocah 7 tahun yang Terseret Arus Selokan Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 19/11/2017, 11:40 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dio, bocah 7 tahun yang terseret air selokan akhirnya ditemukan setelah 3 hari dicari. Tim SAR Bandung dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menemukan Dio telah terbujur kaku, Minggu (19/11/2017).

Tubuh Dio ditemukan tersangkut di pinggiran dekat saluran irigasi di daerah Gedebage, sekitar Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi," kata Juru Bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor saat dihubungi, Minggu (19/11/2017).

Menurut Joshua, pada saat ditemukan, tubuh Dio sulit dikenali. Setelah diidentifikasi oleh pihak Inafis Polrestabes Bandung dan pihak keluarga, dipastikan bahwa tubuh tersebut adalah Dio.

Baca juga : Hujan Deras di Kota Bandung, Bocah 7 Tahun Hanyut Terbawa Air Selokan

"Agak sulit dikenali karena masuk gorong-gorong tubuhnya, jadi agak rusak. Akhirnya setelah diidentifikasi Inafis dan keluarga korban pada pukul 07.30 WIB, dipastikan itu Dio," katanya.

Dio Agia Putra Hanyut terbawa arus air selokan di Gang Muhammad Syahri, RT02/02, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung pada Jumat (17/11/2017).

Sore itu, Bandung diguyur hujan deras dan mengakibatkan air selokan di sekitar lokasi meluap. Dio yang saat itu tengah melintasi aliran tersebut terbawa arus air yang deras dan masuk ke dalam selokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com