Kecelakaan di Tol Bawen, 1 Tewas dan 4 Luka

BAWEN, KOMPAS.com — Ruas jalan tol Semarang-Bawen kembali memakan korban jiwa. Kali ini mobil Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah mengalami kecelakaan tunggal di ruas Bawen-Ungaran Kilometer 31+300, Sabtu (18/11/2017) sekitar pukul 13.15 WIB.

Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas di lokasi kejadian, sementara empat penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Samsu Wirman saat dikonfirmasi menyebutkan, korban meninggal atas nama Nanik Etnawari (53) asal Srandakan, Kulon Progo, Yogyakarta, berdomisili di Banyumanik, Semarang. Posisi korban ada di jok tengah sebelah kiri.

Sementara Santosa SP (47), warga Perumnas Bukit Leyangan Damai, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mengalami patah tulang tangan sebelah kiri. Saat kejadian, Santoso duduk di samping sopir.

Baca juga: Polisi Kembali Gelar Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Bawen

"Penumpang yang meninggal dibawa ke RSUP Dr Kariadi, Semarang, sedangkan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Ken Saras," kata Samsu.

Dari hasil olah TKP diketahui sebelum kejadian mobil tergelincir dan sempat oleng tidak terkendali. Menurut Samsu Wirman, saat kejadian lokasi tengah diguyur hujan deras. "Tergolong kecelakaan tunggal," ujarnya.

Dia mengatakan, proses evakuasi yang dilakukan petugas PJR dan PT TMJ dilakukan dengan cepat sehingga tidak sampai terjadi kemacetan panjang di dalam ruas Tol Bawen menuju Ungaran.

Saat ini barang bukti mobil Daihatsu Terios H 9514 NZ telah diderek ke gudang Barang Bukti Satlantas Polres Semarang di Tegalpanas, Bergas, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pihaknya mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang. Seluruh pengguna jalan terutama di jalan tol diminta meningkatkan kewaspadaan  saat cuaca hujan. "Ketika hujan deras silakan kurangi kecepatan, nyalakan lampu utama dan lampu bahaya," ucapnya.

Berdasar data yang diperoleh dari Unit Laka Satlantas Polres Semarang, mobil berisi rombongan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, yakni Daihatsu Terios H 9514 NZ dikemudikan Dany Risnandar (35), warga Trimulyo, Genuk, Kota Semarang.

Mobil dinas ini diketahui dalam perjalanan pulang ke Semarang dari acara kedinasan di Surakarta sejak Kamis (16/11/2017) kemarin.

Sesampainya di lokasi kejadian, yang masuk di wilayah administrasi lingkungan Derekan, Kecamatan Bawen, mobil diduga oleng hilang kendali dan masuk parit tepi tol.

Kejadian kecelakaan ini sempat menjadi perhatian masyarakat lantaran lokasinya cukup terlihat dari atas fly over Dusun Derekan, yang padat lalu lalang kendaraan masyarakat setempat.