Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Putuskan Akses Jalan Poros Mamasa-Toraja

Kompas.com - 17/11/2017, 10:36 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA,KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Mamasa, Sulawesi Barat sejak dua pekan terakhir membuat lima titik di Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, longsor.

Longsoran berupa tanah liat bercampur dengan batuan dan pohon itu memutuskan akses jalan Poros Mamasa (Sulawesi Barat) dengan Toraja (Sulawesi Selatan).

Kendaraan tidak bisa melalui jalan tersebut. Meski demikian, sejumlah pengendara nekat menyeberangi timbunan material longsor. Namun kendaraan mogok terjebak dalam lumpur. Akhirnya mereka meminta bantuan warga sekitar untuk mendorong kendaraan yang mogok. 

"Longsor terjadi Kamis (16/11/2017) malam, sekitar pukul 19.00," ujar Aldrian, salah seorang warga yang setiap hari melintasi lokasi. 

(Baca juga : Aher: Jawa Barat Siaga Banjir dan Tanah Longsor)

Sedikitnya lima titik longsor memutuskan akses Jalan Poros Mamasa, Sulbar dengan Toraja Sulawesi Selatan, Kamis malam.KOMPA.com/Junaedia Sedikitnya lima titik longsor memutuskan akses Jalan Poros Mamasa, Sulbar dengan Toraja Sulawesi Selatan, Kamis malam.
Aldrian mengatakan, selain kondisi tanah yang labil di sepanjang jalur ini, intesitas hujan yang tinggi menyebakan longsor sepanjang 100 meter. Kejadian ini pun membuat arus lalu lintas dari dua arah lumpuh total karena tidak bisa dilalui.

Hingga kini, pemerintah setempat belum mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi ribuan kubik material longsor.

Sedangkan masyarakat bergotong royong menyingkirkan material longsor menggunakan alat seadanya seperti parang dan cangkul hingga material longsor seperti kayu sudah bisa disingkirkan.

Saat ini, jalan tersebut sudah bisa diakses kendaraan roda dua. Namun pengendara diimbau berhati-hati karena jalan sangat licin dan becek. 

Kompas TV Pekerja yang tewas merupakan dua WNI dan seorang warga Myanmar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com