"Sudah terang benderang bahwa dukungan ketua umum menjadi penentu maju mundurnya seorang bakal calon," tuturnya.
Baca juga : Ridwan Kamil Terima SK Golkar dari Setya Novanto untuk Pilkada Jabar
Karim mengatakan spanduk dan poster-poster tersebut belum bisa disebut penggembosan. Namun demikian, hal tersebut jelas dapat dikatakan sebagai upaya penggiringan opini.
"Alih-alih mencermati RK sebagai calon, ada beberapa pihak malah tertarik dengan kasus yang menimpa SN sebagai pendukungnya," jelasnya.
Suryadi menambahkan, penggiringan opini tersebut mau tidak mau bakal berimplikasi terhadap elektabilitas Ridwan Kamil ke depannya.
"Tentu saja akan berpengaruh. Seberapa besar efeknya bergantung cara yang ditempuh tim Ridwan Kamil untuk meresponsnya. Perjalanan masih panjang, elektabilitas seorang calon tidak dibentuk dalam satu hari," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.