Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Penerbangan di Bandara Malang Dialihkan ke Surabaya

Kompas.com - 15/11/2017, 21:17 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang melanda kawasan Malang membuat aktivitas penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh terganggu, Rabu (15/11/2017). Sejumlah penerbangan harus dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya, untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi.

"Bandara tetap buka normal. Tapi karena cuaca buruk, jadi pesawat beralih ke Surabaya," kata Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Ada lima penerbangan yang gagal mendarat dan tinggal landas dari Bandara Abdulrachman Saleh. Lima penerbangan itu akhirnya dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya. Setiap penumpang diangkut melalui bus yang telah disiapkan.

Menurut Suharno, kondisi itu bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, cuaca buruk sudah sering mengganggu jadwal penerbangan di bandara tersebut.

"Demi keselamatan penumpang kalau cuaca buruk dialihkan. Itu sudah acara tahunan," ujar dia.

Terkait dengan informasi adanya landasan yang mengelupas, Suharno mengaku bahwa kerusakan landasan itu adalah kerusakan rutin saat terkena hujan dan sedang dalam proses perbaikan. Kerusakan itu, menurut dia, tidak sampai mengganggu penerbangan.

"Itu rutin perbaikan, Mas," ucap dia.

Baca juga: Imbauan BMKG Jawa Timur untuk Hadapi Cuaca Tidak Menentu

Sementara itu, Subur Triono, salah seorang penumpang, mengatakan, sesuai jadwal, seharusnya penerbangannya pada pukul 12.45 WIB. Namun, karena cuaca buruk, jadwal penerbangannya terganggu dan dialihkan ke Surabaya.

"Harusnya saya pukul 12.45 WIB naik Sriwijaya, tapi dialihkan ke Surabaya dan sekarang baru sampai Juanda," kata Subur, pria yang mengaku hendak ke Jakarta itu.

Kompas TV Dalam aplikasi Info BMKG, pengguna dapat melihat prediksi cuaca yang diperbarui tiap 30 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com