SOLO, KOMPAS.com - Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 akan dimulai pada 21 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
Guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang tersebut, PT KAI Daop VI Yogyakarta menyiapkan enam kereta api ekstra.
"Ada enam KA tambahan, di antaranya KA Taksaka pagi dan malam, KA Sancaka, KA Lodaya, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga," kata Eko di Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/11/2017).
Selama angkutan Natal dan Tahun 2018, pihaknya memprediksi jumlah penumpang akan meningkat antara empat sampai enam persen. Dari enam KA tambahan tersebut, total ada sekitar 3.000 tempat duduk.
Baca juga: Hari Pahlawan, Veteran Perang Gratis Naik Kereta Api
Selain itu, lanjut Eko, Daop VI Yogyakarta juga menambah 13 KA reguler. Mengingat pengalaman angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 lalu maka dalam sehari ada sekitar 13.000 tempat duduk yang disediakan dengan KA tambahan tersebut.
"Bahkan, jumlah tempat duduknya itu bisa lebih per hari selama angkutan Natal dan tahun baru nanti," ujar dia.
Adapun tiket KA tambahan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 telah dijual sejak 1 November 2017. Sedangkan tiket KA reguler dijual tiga bulan atau 90 hari sebelum keberangkatan.
"Masih banyak tiket yang belum terjual untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2018. Kalau bisa segera saja (membeli). Karena selama ini masyarakat sering dadakan membeli sehingga tahu kalau habis baru teriak-teriak," kata dia.