Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Satwa Diduga Dicekoki Miras, Taman Safari Bakal Lapor Polisi

Kompas.com - 15/11/2017, 17:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor berencana melaporkan dugaan pengunjung mengganggu satwa yang ada di Taman Safari Indonesia seperti yang terekam dalam video yang viral di media sosial Instagram kepada pihak berwajib.

Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor Yulius Suprihardo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui soal video tersebut dan akan segera melaporkannya.

"Kami sudah melihat video itu dan berupaya melakukan pengejaran dengan mencoba melacaknya," kata Yulius saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).

Sejauh ini, sambung Yulius, pihak Taman Safari Indonesia masih menunggu hasil dari tim kesehatan hewan untuk mengetahui kondisi hewan-hewan yang telah diberi minuman yang diduga mengandung alkohol.

"Kami tidak menduga akan terjadi seperti ini. Sejak 30 tahun Taman Safari ini berdiri, kami sudah memasang rambu-rambu maupun larangan bagi pengunjung seperti tidak turun dari kendaraan, tidak menganggu satwa. Dan itu sudah terpampang di brosur maupun di lokasi," ungkapnya.

(Baca juga : Viral, Video Satwa di Taman Safari Diduga Dicekoki Miras oleh Pengunjung)

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang mempertontonkan kejahilan sejumlah pengunjung saat berada di Taman Safari Indonesia, Puncak, Bogor, Jawa Barat, viral dan membuat geram netizen pengguna media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 60 detik itu terlihat seorang pria sedang memberikan minuman yang diduga minuman keras (miras) ke beberapa satwa di sana. Sedangkan dua rekannya sibuk merekam menggunakan telepon genggam sambil tertawa.

Saat mencekoki minuman tersebut, mereka berada di dalam sebuah mobil. Terlihat satwa seperti kuda nil, rusa, dan kuda zebra menjadi korban kejahilan mereka.

Video tersebut diposting oleh pemilik akun Instagram @doniherdaru, 16 jam yang lalu. Dalam postingannya itu, ia menuliskan "ini story dari @alyccaaa dan @philipbiondi yang terlihat 5 jam lalu. Sepertinya mereka ke Taman Safari, dan melakukan hal yang sangat tidak pantas".

Di video pertama, mereka seolah hendak memberikan wortel ke rusa. Namun malah memasukkan minuman (yang diduga miras) seperti yang terlihat dari merk botolnya.

Di video kedua, mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil. "Dua perilaku ini sangat mungkin dijadikan pembelajaran keras buat mereka. Mereka bersenang-senang dengan melakukan hal yang sangat tidak patut dan dapat diancam pidana," tulis dia lagi.

 

 

Kompas TV Wo Long memiliki 272 ekor panda. Angka ini sangat signifikan dibanding tahun 1983 kala Wo Long hanya punya 6 panda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com