Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2017, 13:35 WIB
|
EditorReni Susanti

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi memperkenalkan mobil listrik karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung di Kampus Itenas, Jalan PHH Mustopa, Rabu (15/11/2017). Mobil jenis crossover itu diberi nama Evhero.

Dalam pidatonya, Ridwan mengaku terkesan dengan produk mobil listrik tersebut. Menurutnya, karya anak bangsa yang punya kualitas bagus namun kadang tak mendapat panggung di negeri sendiri.

"Orang Indonesia itu banyak yang pintar tapi tak ada panggung. Maka saya tugaskan coba cek aturan mungkin di Bandung saja mobil listriknya (bisa digunakan) karena inovasi butuh terobosan yang kadang kontoversi juga," tutur Ridwan.

Emil, begitu ia disapa, mengaku sangat mendukung segala bentuk inovasi berbasis teknologi, khususnya mobil listrik. Bahkan, ia sangat memimpikan produk dalam negeri bisa merajai pasar Indonesia.

(Baca juga : Si Elang, Mobil Listrik Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa Untidar)

"Saya punya kegelisahan, saya tujuh tahun kerja di luar negeri. Saya ke Jerman semua buatan jerman, bangunan, motor, piring, kulkas, ke Jepang semua buatan Jepang, ke Tiongkok apalagi. Di Korsel pemerintahnya pro produk lokal. Kesimpulannya political will, keinginan," ujarnya.

"Sekarang pulang ke Indonesia, sebutkan top of mind produk Indonesia yang membanggakan di bidang teknologi. Motor anda buatan Jepang, India, dan Cina. Handphone anda setengahnya merek Korea, problemnya itu," ucapnya.

"Indonesia (pertumbuhan) ekonominya keren 5 persen, tapi kita bangsa pembeli bukan produsen. Karena bangsa sendiri tidak mendapat panggung di negeri sendiri padahal orang kita ini pintar-pintar," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Emil, setiap terobosan kerap berbenturan dengan regulasi, termasuk soal aturan mobil listrik. Ia pun berharap mobil listrik buatan Itenas tak hanya dipamerkan dalam bingkai foto, tapi bisa diperlihatkan di jalanan.

(Baca juga : Ini Kendala Utama Mobil Listrik dan Hidrogen )

"Ini kegelisahan, saya sebagai pihak yang jadi negara (wali kota) kewenangan saya dibatasi. Saya boleh ambil keputusan 70 persen secara hukum otonomi, 30 persennya harus lapor gubernur dan pemerintah pusat," tuturnya.

"Maka urusan mobil Itenas bisa gak wara-wiri di Bandung, kita harus cek, jangan hanya dipamerkan tapi diperlihatkan di jalan. Memang selalu ada dinamika," ungkapnya.

Maka dari itu, ia berharap pemerintah dapat membuka mata dan memberi panggung seluas-luasnya terhadap karya anak bangsa.

"Karena itu saya dukung tim Itenas. Mudah-mudahan bisa 'mem-pressure' pemerintah untuk mendukung lokal. Karena politik yang membuat produk anak negeri terhalangi," tutupnya.

Kompas TV Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik, Dahlan Iskan, kembali mangkir pada panggilan kedua dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com