Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Bobby: Kami Bangga, Anak Medan Jadi Keluarga Presiden...

Kompas.com - 15/11/2017, 09:02 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kota Solo pada 8 November 2017 menjadi saksi bersatunya Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution dalam ikatan pernikahan.

Awalnya, keluarga Bobby sangat terkejut ketika jalinan cinta Bobby dan Kahiyang sang putri Presiden yang terbina sejak mereka duduk di bangku kuliah menuju mahligai rumah tangga.

“Kejutan sama kami karena Kahiyang anak Presiden. Awalnya mereka hanya kawan biasa, kawan kuliah. Kami merasa bangga juga, seorang anak Medan bisa jadi keluarga Presiden," kata paman Bobby, Doli Sinomba Siregar, Selasa (14/11/2017).

Sebenarnya, sambung Doli, Bobby ingin menyatakan keseriusannya kepada Kahiyang saat ayahnya Almarhum Erwin Nasution masih hidup. Hanya saja, saat itu almarhum sedang sakit.

"Kahiyang datang ke rumah Bobby waktu ayahnya meninggal dunia. Di mata kami, Kahiyang itu ramah dan baik. Tidak ada sikapnya yang menunjukkan dia anak Presiden. Dia gampang menyesuaiakan diri,” ujar Doli.

(Baca juga : Prosesi Ngunduh Mantu Putri Jokowi Dimulai 19 November 2017)

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (kiri) dan menantunya Selvi Ananda (ketiga kiri) menyaksikan prosesi pemasangan cincin kawin saat pernikahan putrinya Kahiyang Ayu (kedua kanan) dan Bobby Nasution (kedua kanan) seusai ijab kabul di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).ANTARA FOTO/MAULANA SURYA Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (kiri) dan menantunya Selvi Ananda (ketiga kiri) menyaksikan prosesi pemasangan cincin kawin saat pernikahan putrinya Kahiyang Ayu (kedua kanan) dan Bobby Nasution (kedua kanan) seusai ijab kabul di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).
Doli mengatakan, meski lahir di Kota Medan, Bobby tidak pernah sekolah di Medan. Bobby menghabiskan masa SD di Kalimantan, kemudian SD dan SMA di Lampung. Bobby dikenal anak bungsu dari tiga bersaudara yang memiliki sikap dewasa. 

“Walau anak laki-laki paling kecil, dia bertanggungjawab. Apalagi semenjak ayahnya meninggal, kalau ke Medan pasti datang ke rumah opungnya,” kata pengurus klub PSMS Medan ini.

Sewaktu lamaran ke keluarga Kahiyang di Solo April lalu, Presiden Jokowi menyarankan agar acara adat Mandailing dipertahankan.

“Usulan yang menarik, ada dua suku adat yang berbeda disatukan. Ini harus dilestarikan. Saya berharap semua acara berjalan lancar," pungkas Doli.

(Baca juga : Romantika di Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby )

Berita sebelumnya, acara adat pemberian marga kepada Kahiyang akan berlangsung di rumahnya di Jalan STM Medan pada 21 November mendatang.

Pada 24-25 November, digelar acara Mandailing dengan berbagai prosesi adat mulai manortor sepanjang malam, margondang, dan pemberian gelar nama raja kepada kedua mempelai di rumah orangtua Bobby di Setia Budi. Terakhir di 26 November dengan resepsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com