Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurator Dunia Kagumi Koleksi Seni Rupa Indonesia

Kompas.com - 14/11/2017, 23:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 48 pecinta seni rupa dari 25 negara di dunia mengunjungi Oei Hong Djien (OHD) Museum Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/11/2017).

Mereka merupakan peserta The 2017 Annual Conference of the International Committee for Museums and Collections of Modern Art (CIMAM) di Singapura yang digelar 10 hingga 12 November 2017 lalu.

Kedatangan mereka ke museum yang terletak di Jalan Jenggolo, Kota Magelang, itu adalah kebanggaan tersendiri bagi pengelola OHD Museum. Betapa tidak, para peserta bukan sekadar pecinta, tetapi juga tokoh-tokoh yang memiliki peran dalam perkembangan seni rupa di negara masing-masing.

Dr Oei Hong Djien, pemilik OHD Museum, menyebut para tamu istimewa itu merupakan direktur, pengelola, hingga kurator seni rupa dari 25 negara tersebut. Antara lain Jay A Levenson, direktur Program Internasional Museum of Modern Art (MoMA) New York City, Amerika Serikat.

Kemudian, Elizabeth Ann Macgregor, direktur Museum of Contemporary Art Sidney, Australia, yang merupakan Presiden CIMAM. Elizabeth sekaligus menjadi pimpinan rombongan ini ke Indonesia, termasuk ke Magelang.

"Tidak hanya kami (pengelola OHD Museum), Magelang semestinya bangga dengan kedatangan mereka. Karena ini kesempatan untuk mengenalkan Magelang dan seni rupa Indonesia ke negara-negara lain, gratis pula," ujar Oei, usai kegiatan.

Baca juga : Soekarno Disebut Sebagai Kolektor Seni Rupa Terbesar di Indonesia

Oei menjelaskan, selama sekitar satu jam, mereka berkeliling dan melihat koleksi seni rupa yang ada di OHD museum. Pada saat yang sama, di museum tersebut masih berlangsung pameran seni rupa bertajuk “Linkage” dalam rangka ulang tahun ke-20 OHD Museum.

"Kami memiliki 51 koleksi seni rupa karya seniman Indonesia, modern maupun kontemporer. Kami sampaikan apa saja tentang koleksi kami, termasuk perkembangan seni rupa Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, setiap tahun CIMAM mengadakan konferensi di berbagai negara. Tahun ini, Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang ditunjuk menjadi tuan rumah.

“CIMAM merupakan konferensi bergengsi bagi para pengelola, direktur, dan kurator museum di dunia. CIMAM pertama diadakan di Den Haag Belanda tahun 1962, dan baru pertama kali diadakan di Asia Tenggara dengan Singapura sebagai tuan rumah,” katanya.

Tamu yang datang ke OHD Museum ini, katanya, hanya sebagian dari total peserta CIMAM yang berjumlah 280 orang dari 50 negara. Mereka yang datang ke OHD Museum berasal dari Amerika, Meksiko, Argentina, Inggris, Jerman, Perancis, Belanda, Belgia, Spanyol, Ukraina, Rusia, Polandia, Jepang, India, Turki, dan lainnya.

Baca juga : Bandungrejo, Desa Pelestari Seni di Lereng Merbabu

Selain ke OHD Museum, mereka juga mengunjungi Candi Borobudur, Yogyakarta, dan Jakarta. Di Yogyakarta mereka menghadiri Jogja Biennale XIV tahun 2017.

“Mereka sangat terkesan dengan kita. Mereka banyak bertanya karena sebagian mereka baru pertama datang ke Indonesia khususnya Magelang. Mereka tidak menyangka kita memiliki banyak museum dengan beragam koleksi dari seni rupa, kriya, hingga benda-benda bersejarah," pungkas OHD.

Kompas TV Seniman di Pati, Jawa tengah, menyulap limbah kantong plastik jadi lukisan yang indah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com