Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Bisa Pastikan Ketua PN Baubau Berusaha Bunuh Diri

Kompas.com - 14/11/2017, 21:18 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Polres Baubau masih mendalami upaya bunuh diri yang dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Baubau Joko Saptono di rumah dinasnya yang berada di Jalan Jambu Mete, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio.

“Saat ini kita masih melakukan upaya pendalaman hal tersebut (upaya bunuh diri). Saksi setelah kita periksa dan alat buktinya keluar hasilnya, baru kita mengambil kesimpulan. Kalau saat ini masih terlalu dini untuk dikatakan bunuh diri,” kata Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam seusai olah TKP di rumah dinas ketua Pengadilan Negeri Baubau, Selasa (14/11/2017).

Walaupun demikian, ia menjelaskan saat peristiwa itu terjadi, di dalam rumah hanya ada Ketua Pengadilan Negeri Baubau Joko Saptono bersama istrinya, Sufailah.

“Kemudian juga di pintu masuk tidak ada kerusakan. Sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa, yang pertama orang pertama kali melihat dan dua anggota yang melihatnya,” ujarnya.

Daniel menjelaskan, dugaan upaya bunuh diri bermula ketika dua orang anggota Polres Baubau melakukan patroli sekitar pukul 02.30 Wita.

Baca juga : Diduga Bunuh Diri, Ketua Pengadilan Negeri Baubau Jalani Operasi

Kemudian, dua orang petugas kepolisian mendengar suara teriakan wanita yang belakangan diketahui istri Joko Saptono. Kedua polisi tersebut kemudian mendatangi tempat kejadian dan melihat Joko Saptono sudah dalam keadaan luka serius.

“Melihat korban sudah terluka parah, dan kemudian melakukan pertolongan untuk dibawa langsung ke Rumah Sakit Siloam,” ucap Daniel.

Baca juga : Vertigo Tak Kunjung Sembuh, Nenek Asal Ponorogo Bunuh Diri

Pihaknya telah mengamankan beberapa benda tajam seperti gunting, cutter dan pisau yang diduga digunakan Joko Saptono untuk melakukan upaya bunuh diri.

Judul berita ini sudah diganti. Awalnya berjudul "Polisi Belum Bisa Pastikan Ketua PN Baubau Meninggal karena Bunuh Diri".

Kompas TV Polres Baubau Gagalkan Penyelundupan BBM 6 Ton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com