Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Orasi di Lokasi Sidang, Amien Rais Ajak Massa Bela Buni Yani

Kompas.com - 14/11/2017, 12:05 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pembina Presidium Alumni 212 Amien Rais mengajak anak-anak bangsa untuk membela Buni Yani. Hal tersebut diungkapkan Amien Rais saat menyampaikan orasinya di mobil komando di depan Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kota Bandung, di Jalan Seram, Bandung, tempat sidang vonis Buni berlangsung, Selasa (14/11/2017).

"Kami mengajak anak-anak bangsa membela Buni Yani yang menurut kita mendapat kriminalisasi," kata Amien.

 

Dia berharap, majelis hakim yang diketuai oleh M Saptono bisa memberikan keputusan yang adil dengan harapan Buni Yani dibebaskan secara hukum, tidak seperti tuntutan jaksa yang dinilainya tak masuk akal. 

"Mudah-mudahan hakim ketok palu memberikan keadilan, syukur-syukur dibebaskan. Kalau tidak, ada usaha banding. Kita percaya kalau datang kebenaran, kebatilan akan sirna," tuturnya.

(Baca juga: Sumpah Buni Yani di Sidang Vonis)

 

Dewan Pembina Presidium Alumni 212 Amien Rais hadir di lokasi sidang vonis Buni Yani di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kota Bandung, di Jalan Seram, Bandung, tempat sidang vonis Buni berlangsung, Selasa (14/11/2017). Dia juga sempat berorasi bersama massa pendukung Buni Yani di depan gedung.KOMPAS.com/Agie Permadi Dewan Pembina Presidium Alumni 212 Amien Rais hadir di lokasi sidang vonis Buni Yani di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kota Bandung, di Jalan Seram, Bandung, tempat sidang vonis Buni berlangsung, Selasa (14/11/2017). Dia juga sempat berorasi bersama massa pendukung Buni Yani di depan gedung.

 

Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini lalu mengajak massa untuk berdoa bersama agar apa yang diharapkan massa dapat terkabul dan Buni Yani dapat segera bebas dari tuntutan hukum yang menjeratnya.

Selain itu, dia juga meminta agar umat terus berusaha menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita berdoa kepada Allah, mudah-mudahan usaha kita yang demokratis yang fungsional membela Buni Yani, kita juga bertanggung jawab menjaga negeri kita semua, persatuan kita, terutama umat Islam jangan terpecah belah," ucapnya.

(Baca juga: Hadir di Sidang Vonis Buni Yani, Amien Rais Lambaikan Tangan)

Amien juga mengaku akan mendorong kembali menempuh jalur hukum apabila hakim menjatuhkan vonis yang dinilainya tidak adil kepada Buni Yani. 

‎"Putusannya yang sejuk-sejuk saja. Andaikan enteng kita terima. Kalau berat, kita upayakan upaya hukum sekuat-kuatnya," ujarnya. 

 

 

 

Kompas TV Jaksa Agung berharap putusan hakim sesuai tuntutan jaksa yakni 2 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com