Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Warga Desa Karangrejek Gunungkidul Basmi "Bank Plecit"

Kompas.com - 14/11/2017, 06:39 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, DIY membuat sejumlah langkah inovatif. Mereka membuat sumber mata air atau semacam perusahaan daerah air minum (PDAM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi warga.

Mereka sengaja mendirikan UKM di bawah BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Tujuannya untuk membasmi bank plecit (rentenir). 

"Kenapa UKM? UKM itu untuk membasmi bank plecit. Membasmi bank harian yang menindas masyarakat. Masyarakat terlalu teraniaya karena setiap hari harus setor dengan bank plecit itu," kata Direktur BUMDes Karangrejek, Ton Martono, di Solo, Jawa Tengah, Senin 13/11/2017).

Ton Martono mengatakan, pendirian UKM bisa menghapus bank plecit. Karena selama ini, warga yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani, peternak, dan buruh bangunan terbebani jika setiap hari harus berhadapan dengan rentenir. 

(Baca juga : Rentenir Pun Takut Masuk ke Dusun di Yogyakarta Ini)

ilustrasi uang dalam amplop.Thinkstock ilustrasi uang dalam amplop.
Tapi dengan UKM dan BUMDes, masyarakat bisa meminjam tanpa agunan. Hanya perlu menyediakan foto copy KTP dan diketahui kepala dukuh dan RT. 

Plafon kredit yang diberikan maksimal Rp 3 juta dengan tenor pinjaman selama dua tahun. Dengan cara ini, ia optimistis masyarakat terbantu daripada meminjam ke bank plecit. 

Saat ini dengan keberadaan UKM BUMDes sudah ada 236 orang Desa Karangrejek yang memanfaatkan pinjaman kredit tersebut. Mereka yang mengajukan pinjaman untuk membeli pupuk ketika musim tanam, membeli bibit, dan tenaga kerja terkait dengan pertanian.

"Sementara untuk masyarakat Desa Karangrejek yang UKM ini," paparnya.

Kompas TV Terbelit Rentenir, Sopir Pribadi Ini Curi Kartu Kredit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com