Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dibahas Prabowo dengan Amien Rais Saat Bertemu Subuh Tadi

Kompas.com - 13/11/2017, 17:19 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais di Yogyakarta, Senin (13/11/2017) pagi. Keduanya pun sempat mengikuti acara yang digelar di Pusat Pendidikan Budi Mulia Dua.

Menurut Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa, pertemuan kedua tokoh nasional itu bukan untuk membicarakan hal yang khusus. Pertemuan itu merupakan agenda silaturahim yang memang sudah direncanakan di antara keduanya.

"Itu agenda sudah lama dalam rangka silaturahim biasa," kata Desmond ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Dia mengatakan, pertemuan kedua tokoh tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan. Terlebih lagi, lanjutnya, pertemuan itu hanya bersifat silaturahim sehingga tidak ada yang perlu disiarkan.

"Acaranya kan berbau keagamaan, makanya kami menamakan itu silaturahim sesama muslim saja, dan itu tidak ada yang luar biasa," kata Desmon.

Desmond memastikan bahwa kedatangan Prabowo ke Yogyakarta juga bukan sebagai ketua umum partai. Sebab, pertemuan itu merupakan permintaan Amien sebagai seorang rekan dan sahabat.

"Itu kunjungan pribadi," kata Desmond.

Baca juga: Amien Rais Kumpulkan Prabowo dan Alumni 212 di Yogyakarta, Bahas Apa?

Bukan agenda politik

Hal senada juga dikatakan politisi PAN yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto. Menurut dia, pertemuan antara Prabowo dan Amien tidak ada kaitannya dengan agenda politik atau kepartaian.

"Tadi hanya deklarasi gerakan shalat subuh bersama dan upacara peringatan Hari Pahlawan," kata pria yang akrab disapa Inung ini ketika dihubungi melalui telepon.

Secara singkat, Inung mengatakan, gerakan yang digagas mantan Ketua MPR itu sangat didukung Prabowo. Keduanya pun sempat shalat berjemaah di masjid yang ada di Kompleks Pusat Pendidikan Budi Mulia Dua.

Menurut Inung, Prabowo hadir di lokasi sebelum azan subuh atau sekitar sejak pukul 04.00 WIB sebelum menunaikan shalat subuh bersama.

"Jadi tadi agendanya cuma dua, deklarasi sama upacara," tutur Inung yang ikut hadir dalam pertemuan keduanya.

"Harapannya 2020 nanti dengan adanya deklarasi gerakan ini, semua masjid di NKRI seperti shalat Jumat ketika shalat subuh," kata dia.

Inung menambahkan, Prabowo sempat melakukan orasi kebangsaan ketika upacara peringatan Hari Pahlawan. Namun, itu orasi kebangsaan, tidak menyinggung persoalan politik atau kepartaian.

"Acara hari ini (pertemuan) tidak boleh ada atribut apa pun, termasuk atribut yang mencirikan partai. Yang saya ketahui pertemuan keduanya itu memang sifatnya personal," ucap Inung.

Kompas TV Survei CSIS dilakukan terhadap kaum milenial pengguna media sosial Twitter, Instagram, Facebook dan Path.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com