Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Munculnya Genangan Air di "Runway" Bandara Supadio

Kompas.com - 12/11/2017, 23:22 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Genangan air yang berada di landasan pacu atau runway Bandara Internasional Supadio Pontianak disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga bandara ditutup.

Hal ini disampaikan GM Angkasa Pura II Bandara Supadio Bayuh Iswantoro, Minggu (12/11/2017). Bayuh menambahkan, genangan air tersebut diketahui sekitar pukul 05.35 WIB sebelum bandara beroperasi.

"Hari ini pukul 05.30 WIB pihak kami melakukan inspeksi landasan sebelum beroperasi jam 06.00 WIB," ujar Bayuh.

Kemudian, sambung Bayuh, pada pukul 05.35 WIB ada informasi landasan di Bandara Supadio tergenang air di posisi STA 1500 sampai 1750. Jadi, posisinya ada di tepi dari landasan yang ketinggiannya antara 1 cm hingga 1,5 cm.

(Baca juga: "Runway" Banjir, Semua Penerbangan di Bandara Supadio Dijadwal Ulang)

Bayuh menambahkan, peristiwa ini disebutnya merupakan fenomena, karena sebelumnya tidak pernah runway bandara tergenang air.

"Kami tidak pernah mengalami runway tergenang air, sehingga kami berupaya menangani," kata dia.

Hingga sore hari, bandara masih ditutup untuk semua penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan. Hal ini menyebabkan penumpukan penumpang di Bandara Supadio.

(Baca juga: BPBD Kerahkan Petugas, Lampu, dan Mesin Penyedot di Bandara Supadio)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com