Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan, Polisi Kenakan Kostum Pejuang dalam Operasi Zebra Anoa

Kompas.com - 10/11/2017, 17:16 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Nampak berbeda pakaian seragam yang digunakan anggota polisi dari Satuan Lalulintas Polres Baubau Sulawesi Tenggara, dibandingkan dengan hari biasanya.

Hampir semua anggota Satlantas Polres Baubau menggunakan kostum pejuang kemerdekaan dalam melaksanakan Operasi Zebra Anoa 2017.

“Hari ini, 10 November memperingati Hari Pahlawan, yang bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Anoa, Satlantas melakukan kegiatan yang merangkaikan operasi dengan kostum untuk mengenang jasa pahlawan,” kata Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, seusai upacara Tabur Bunga di pelabuhan Baubau, Jumat (10/11/2017).

Banyak para pengendara terkecoh dengan penampilan anggota Satlantas yang menggunakan pakaian pejuang sehingga banyak kendaraan yang kena tilang karena tidak mempunyai surat kendaraan.

(Baca juga : Pada Hari Pahlawan, Cuma Rp 2.000 Bisa Makan Sepuasnya di Warung Ini )

Bahkan ada beberapa pengendara yang memutar balik kendaraannya, namun kembali dihadang anggota Satlantas lainnya yang juga mengenakan kostum pejuang.

Menurut Daniel, ada makna tersendiri dengan mengenakan pakaian pejuang, yakni mengingat jasa perjuangan para pahlawan. 

“Maknanya apa yang dilaksanakan hari ini adalah mengingat bahwa apa yang ada sekarang ini adalah jasa pahlawan dahulu dan semangat mereka melakukan kegiatan masa lalu dapat diwariskan ke penerus saat ini,” ungkapnya.

Pakaian pejuang yang dikenakan para anggota Satlantas menarik perhatian para pengguna jalan lainnya.

(Baca juga : Peringati Hari Pahlawan, Operator SPBU di Kendal Pakai Seragam Pejuang )

Seorang warga Kota Baubau, Wa Ode Nurliyanti mengaku senang dengan pakaian yang dikenakan anggota Satlantas saat ini.

“Bagus ya, kepolisian yang menggunakan pakaian ini dapat mengingatkan pahlawan saat ini. Pakaiannya cukup bagus,” ucap Wa Ode Nurliyanti.  

Kompas TV Anies memaknai pahlawan sebagai orang yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan individu atau kelompok.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com