Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Hari Pahlawan, Cuma Rp 2.000 Bisa Makan Sepuasnya di Warung Ini

Kompas.com - 10/11/2017, 16:34 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, 10 November. Salah satunya seperti yang dilakukan di warung makan Jalan Bintaran, Kota Yogyakarta.

Warung makan yang lokasinya berada di depan Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Soedirman, Jalan Bintaran, Kota Yogyakarta, ini memberikan diskon pada setiap menu. Pembeli hanya membayar Rp 2.000 dan bisa makan sepuasnya.

"Mulai hari ini semua yang makan di warung saya hanya bayar Rp 2.000," ujar Anton Sujarwo, pemilik warung makan tersebut, Jumat (10/11/2017).

Anton menyampaikan, menu di warung makannya cukup komplet dan lauknya bervariasi. Pembeli hanya membayar Rp 2.000 dan berlaku untuk semua kalangan. Bahkan diperbolehkan untuk menambah asal dimakan di tempat alias tidak boleh dibawa pulang.

"Miskin, kaya, pengangguran, atau apa pun pekerjaannya silakan dan harga tetap Rp 2.000, mau nambah boleh. Asal tidak dibungkus untuk dibawa pulang," kata Anton.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Operator SPBU di Kendal Pakai Seragam Pejuang

Anton mengaku konsep dengan bayar Rp 2.000 makan sepuasnya ini merupakan kerja sama dengan gerakan Sungguh Cinta Indonesia.  

"Ini untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November," ucap dia.

Guna membangkitkan semangat kepahlawanan dan kebinekaan, Anton sengaja memutar lagu-lagu perjuangan serta lagu-lagu daerah di warungnya. Tak hanya itu, di warung juga dipasang beberapa spanduk, antara lain bertuliskan " Semangat Hari Pahlawan!!! " dengan logo Gerakan Sungguh Cinta Indonesia.

Ada pula spanduk dengan gambar wajah Bung Tomo yang bertuliskan "Kerja Keras, Kerja Benar, Kerja Nyata".

Sementara itu, Anton Salim, salah satu panitia dari Gerakan Sungguh Cinta Indonesia, menyampaikan, Hari Pahlawan menjadi momentum untuk kembali mengingat jasa-jasa para pahlawan dalam memperjuangkan, meraih, dan mempertahankan kemerdekaan.

Selain itu, tidak kalah pentingnya, yaitu menggugah semangat kepahlawanan yang sudah lama hilang.

"Kita ingin para generasi muda mengenang kembali jasa para pahlawan. Sekaligus tujuan kami lewat makanan, bisa menyatukan masyarakat Indonesia yang bineka ini," ucap dia.

Anton mengungkapkan, saat ini masih banyak masyarakat yang kekurangan dan belum merdeka. Dengan demikian, makan sepuasnya seharga Rp 2.000 ini bisa berbagi dan membantu sesama.

"Ini menjadi wadah berbagai untuk sesama. Berbagi, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab. Artinya, tidak menyia-nyiakan makanan yang sudah dipilih dan dibeli," tutur dia.

Kompas TV Pemerintah Surabaya menggelar Parade Surabaya Juang 2017 untuk menyambut hari pahlawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com