Rumah Warga Miskin yang Dibangun dari Uang Trail Polisi Bireun Sudah Ditempati

BIREUEN, KOMPAS.com - Usman (65) kakek miskin warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireun sudah menempati rumah barunya hasil renovasi.

Sebelumnya, Usman menghabiskan masa tuanya di gubuk reyot dengan atap bocor dimana-mana dengan dinding terbuka.

Namun kini, raut wajahnya terlihat mulai tersenyum dan bahagia. Karena rumah panggung ukuran 4x6 meter yang dibangun Bripka Deni Putra dari uang hasil menjual motor trail kesayangannya itu sudah dapat ditempati Usman.

“Alhamdulillah saya sangat senang, sekarang sudah punya rumah yang bagus. Jadi kalau hujan tidak basah lagi dan harus mengungsi tidur ke menasah, “ ucap Usman (65) saat dijumpai Kompas.com di halaman rumah barunya, belum lama ini.

(Baca juga : Ingin Bangun Rumah Warga Miskin, Polisi di Bireuen Jual Motor Trail Kesayangan)

Saat menerima kunci rumah beserta isinya, seperti pakaian, perlengkapan shalat, kasur, bantal dan selimut baru dari Bripka Deni, Usman sangat terharu. Ia tak henti-hentinya mengucapkan hamdalah serta terima kasih kepada Deni.

Sebab selama ini, ia mengaku tidak pernah membayangkan akan memiliki rumah tempat tinggal yang layak seperti itu. Karena untuk biaya makan sehari-hari saja Usman kesulitan.

“Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih banyak Bapak Deni telah memberikan rumah panggung ini kepada saya, semoga kebaikan dan ketulusan Bapak akan dibalas Allah Subhanawata’ala”, ucapnya.

KOMPAS.com/RAJA UMAR Usman (65) warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Aceh menerima baju koko, kain sarung, dan perlengkapan shalat yang diberikan Bripka Deni Putra saat menyerahkan kunci rumah panggung yang dibangunnya dengan menggunakan uang hasil menjual motor trail kesayangannya di facebook beberapa pekan lau.

Walaupun untuk mewujudkan impiannya ia harus menjual sepeda motor trail kesayangannya melalui akun Facebook senilai Rp 30 juta. 

“Alhamdulillah keinginan saya untuk membangun rumah Pak Usman telah terwujud, ini dapat saya lakukan karena izin Allah dan dukungan semua pihak sehingga niat saya ini terwujud,” katanya.

(Baca juga : Demi Bantu Warga Miskin, Pria Ini Beli Motor Trail yang Tak Disukainya )

Saat menyerahkan baju koko dan perlengkapan shalat, Deni berpesan agar Kakek Usman selalu menjalankan ibadah shalat lima waktu dan berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan menjalani hidup.

Ia meminta Kakek Usman merawat dan menjaga kebersihan rumah panggung yang sudah menjadi milik Kakek Usman tersebut.

“Ini ada pakaian, ada sajadah, kain-kain sarung untuk bapak shalat, jangan lupa selalu berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah. Dan rumah ini sudah milik bapak, tolong dirawat dan dijaga kebersihannya,” Kata Deni kepada Kakek Usman.

Sementara itu, Muhammad Saleh, Kepala Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur yang selama ini membantu Bripka Deni mengawal proses pembangunan rumah Usman juga mengucapkan terima kasih kepada Bripka Deni. 

(Baca juga : Setelah Trail Terjual, Polisi Ini Langsung Bangun Rumah Warga Miskin)

Saleh berharap ada polisi lain atau dermawan berhati mulia seperti Bripka Deni untuk terus membantu warga Desa Pulo Teungoh yang umumnya kurang mampu.

“Alhamdulillah rumah pak Usman sudah dibantu oleh Bripka Deni, semoga nantinya ada polisi lain atau dermawan yang mau membantu warga desa kami, karena umumnya kurang mampu,” ujarnya.