PPP Sambut Baik Masuknya Dukungan Partai Golkar untuk Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menyambut baik diterbitkannya surat keputusan (SK) dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"Saya kira adanya dukungan dari Golkar semakin memperkuat Pak Emil dan ini satu hal yang positif, satu hal yang sangat kita sambut baik," ujar Romahurmuziy saat ditemui di kampus UIN Sunan Gunung Djati, Cibiru, Kota Bandung, Jumat (10/11/2017).

Dengan masuknya dukungan dari Partai Golkar yang memiliki 17 kursi keterwakilan di DPRD Jawa Barat, pria yang akrab disapa Rommy ini berharap dukungan dari partai politik lain ikut masuk ke koalisi pengusung Ridwan Kamil. 

"Tentu kita juga tidak membatasi kalau masih ada lagi partai-partai lain yang mendukung, dan itu juga satu-satunya sinyal yang saat ini muncul. Kang Emil merupakan sosok yang paling kuat sehingga bisa kita pastikan insya Allah Kang Emil pada saatnya akan mendapatkan kemenangan, dalam hitungan saya lebih dari 60 persen," kata Rommy. 

Soal perebutan kursi pendamping Ridwan Kamil yang juga dikehendaki oleh Partai Golkar dan PKB sebagai mitra koalisi, Rommy berharap ada kesempatan duduk bersama antara petinggi partai untuk menyelesaikan problematika tersebut.

"Nanti semua partai koalisi setelah semua partai lengkap yang akhirnya memberikan dukungan kepada Kang Emil duduk bersama memusyawarahkan siapa wakil yang terbaik," tuturnya. 

Baca juga : Survei Daniel Muttaqien Rendah, PPP Ingin Figur Lain Dampingi Ridwan Kamil

Rommy mengaku sudah bertemu dengan beberapa petinggi partai koalisi pendukung Ridwan Kamil untuk menetapkan waktu membahas perihal sosook yang akan ditunjuk sebagai pendamping Ridwan Kamil. 

"Saya berkomunikasi intensif dengan PKB dengan Nasdem dengan Golkar. Kemarin di Solo pun saya bicara banyak dengan Pak Setnov dengan Bang Idrus, Pak Surya Paloh dan Cak Imin, semua kita komunikasi. Pada prinsipnya kita d ilevel ketum partai siap untuk duduk bersama memecahkan persoalan ini," katanya.