Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Serbuan" Burung di Bandara Adisutjipto, Ini Penerbangan yang Tertunda

Kompas.com - 07/11/2017, 10:18 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, ditutup sementara karena banyak burung di sekitar landasan pacu (runway). Penutupan ini mengakibatkan beberapa penerbangan tertunda.

Kepala Humas Angkasa Pura I Yogyakarta Liza Anindya Rahmadiana membenarkan bahwa Bandara Adi Sutjipto ditutup sementara pada Selasa (7/11/2017) pagi.

"Memang pagi ini runway sementara kami close mulai pukul 05.00," ujar Liza, Selasa.

Dia mengungkapkan, penutupan ini dilakukan demi keselamatan penerbangan karena terdapat banyak burung di landasan pacu untuk mencari laron. Beberapa hari terakhir muncul banyak laron di sekitar landasan pacu.

Baca juga: Bandara Adisutjipto Diserbu Burung-burung, Penerbangan Ditutup

"Hal ini kami lakukan demi keselamatan penerbangan. Burung-burung ini mulai berdatangan pada pagi hari untuk mencari laron di sekitar runway light," ucapnya.

Melihat banyaknya burung di sekitar landasan pacu, lanjut dia, pihak PT Angkasa Pura I Yogyakarta berupaya melakukan pengusiran agar tidak mengganggu penerbangan. Hasilnya, pada pukul 07.35 penebangan di Bandara Adi Sutjipto kembali dibuka.

"Kami dari pihak bandara terus memonitor dan melakukan upaya pengusiran burung. Runway sudah kembali dibuka dan beroperasi mulai pukul 07.35," kata Liza.

Akibat penutupan dari pukul 05.00 sampai 07.30, ada lima penerbangan yang tertunda.

"Hold di airspace ada lima penerbangan, yakni JT273, JT667, JT554, JT521, dan ID6360," katanya.

Sementara yang hold di ground, lanjutnya, ada lima penerbangan. Dua penerbangan lain dialihkan.

"Hold di ground lima penerbangan, yaitu GA203, ID7542, IW1814, QG103, dan IN274. Divert ada dua penerbangan, yakni GA 694 divert to SUB dan GA 202 divert to SOC," ujarnya.

Kompas TV Setelah menghabiskan waktu berlibur di Bali, Barack Obama dan keluarga tiba di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com