Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Anak TKI Tak Berdokumen, Imigrasi Nunukan Bantu Pengurusan

Kompas.com - 07/11/2017, 09:02 WIB
Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com – Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akan melakukan pendataan terhadap anak-anak TKI yang bersekolah di sana. Mayoritas anak-anak TKI itu orangtuanya bekerja di perkebunan sawit di Malaysia dan tidak memiliki paspor.

Kasie Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan Jumiyo mengatakan, pendataan dilakukan untuk mengetahui jumlah anak-anak TKI yang tak memiliki dokumen bersekolah di Nunukan.

“Kami belum punya datanya, ini program baru sekaligus kami akan menginventarisasi sebenarnya datanya ada berapa?” ujar Jumiyo, Senin (6/11/2017).

Karena tidak memiliki paspor, anak–anak TKI tersebut akan melalui jalur ilegal menuju Malaysia untuk menjenguk orangtua mereka saat libur sekolah. Bahkan, menurut Jumiyo, ada juga anak-anak sekolah yang dideportasi kembali ke Nunukan karena tertangkap aparat Malaysia saat masuk ke sana.

Baca juga: Seorang Warga Nunukan Ditangkap Polisi karena Selundupkan 18 TKI Ilegal

 

“Kebanyakan ini maunya bareng-bareng berangkat pulang, meskipun ada yang punya paspor tidak melalui pemeriksaan Imigrasi,” imbuh dia.

Rencananya, Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan akan memberikan kemudahan pengurusan paspor bagi anak-anak TKI yang bersekolah di Nunukan agar tidak bermasalah saat akan menuju Malaysia dan kembali ke Nunukan untuk sekolah.

Kemudahan yang diberikan di antaranya pengurusan surat akta lahir dan kartu keluarga yang dibuatkan oleh pihak sekolah dengan alamat tempat tinggal di mes sekolah. Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan tahun 2015, di Kabupaten Nunukan terdapat lebih dari 1.000 anak TKI yang bersekolah di sekolah SMP dan SMA.

“Kalau memang betul yang bersangkutan tidak punya dokumen, kami akan usahakan untuk memiliki dokumen. Kami pemerintah fungsinya mengarahkan mereka untuk sesuai dengan ketentuan,” ucap Jumiyo.

Kompas TV Mereka memiliki cara tersendiri dalam memperingati hari ulang tahun ke-72 Indonesia serta mengungkapkan rasa nasionalisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com