POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sebuah rumah warga yang berdiri di bantaran Sungai Labasang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terancam ambruk, Senin (6/11/2017), lantaran dihantam banjir.
Saat ini kondisinya sudah condong karena konstruksi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia, terlihat dari tiang penyangga rumah yang miring ke kiri akibat tiang di sisi kiri sungai terseret arus air sungai. Hal itu membahayakan si pemilik rumah.
Baharuddin, pemilik rumah panggung yang terletak di Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Polman, itu khawatir rumahnya ambruk serta memilih mengungsikan barang-barang rumah tangganya ke tempat yang lebih aman.
Rumah miliknya itu berjarak sekitar lima meter. Hujan deras yang turun sejak malam hingga pagi mengakibatkan air Sungai Labasang meluap hingga rumah Baharuddin nyaris ambruk dan terseret banjir.
Baca juga: Diguyur Hujan Dua Jam, Kota Wonomulyo Polewali Mandar Terendam Banjir
Dia terpaksa menopang rumah itu dengan tiang seadanya agar kemiringannya tidak semakin parah. Menurut Baharuddin, jika air sungai belum surut, dia bersama keluarga berencana mengungsi ke rumah kerabatnya. Dia khawatir rumahnya ambruk dan terseret banjir jika suatu waktu hujan deras kembali turun.
"Nanti dilihat, Pak, kalau masih turun hujan saya akan mengungsi dulu. Saya takut nanti tiba-tiba hanyut rumahku," kata Baharuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.