Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kabupaten Nunukan Kesulitan Kirim Ambulan ke Kecamatan Krayan.

Kompas.com - 04/11/2017, 10:00 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tidak adanya jalan darat yang menghubungkan Kecamatan Krayan dengan Kabupaten Nunukan di Kalimantan Utara membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan kesulitan mengirimkan bantuan mobil ambulan ke Puskesmas di wilayah perbatasan.

Satu-satunya jalur darat yang bisa dilalui adalah dengan melewati Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Namun biaya untuk mengirimkan ambulan melalui Malaysia hampir sama dengan harga satu mobil.

“Kalau lewat Malaysia itu cost-nya besar sekali, karena hampir seharga mobil. Sekitar Rp 170 juta,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Parmedy, Sabtu (04/11/2017).

(Baca: Berlokasi di Lahan Bandara Nunukan, 10 Rumah Akan Dibongkar)

Parmedy menambahkan, untuk mengirimkan empat mobil ambulan bantuan dari Kementerian Kesehatan melalui DAK Afirmasi, DAK Reguler dan DAK Penugasan mencapai hampir 1 milyar rupiah.

Untuk menyiasati tingginya biaya pengiriman, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan saat ini masih mencari tahu adanya informasi penggunaan jalan tembus di Taman Nasional Kayan Mentarang TNKM yang pernah digunakan oleh salah satu pengusaha di Malinau mengirimkan 10 mobil truk ke Kecamatan Krayan.

Meski demikian Parmedy memastikan jika keempat buah mobil ambulan dan 13 sepeda motor untuk operasional di tiga Puskesmas di Kecamatan Krayan akan terkirim sebelum akhir tahun.

Pada 2017 Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan menerima bantuan 20 mobil ambulan dan Puskesmas keliling serta 52 motor operosional untuk 11 puskesmas dan 1 rumah sakit pratama di Sebatik dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

”Kalau tidak ada jalan lain mau tidak mau lewat Malaysia. Tapi kita pastikan sebelum akhir tahun semua mobil ambulan dan sepeda motor akan terkirim ke puskesmas,” ucap Parmedy.

Kompas TV Mereka memiliki cara tersendiri dalam memperingati hari ulang tahun ke-72 Indonesia serta mengungkapkan rasa nasionalisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com