Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Didukung Golkar, Peluang Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Dinilai Tetap Besar

Kompas.com - 03/11/2017, 06:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Politik POINT Indonesia Arif Nurul Imam menilai, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi masih tetap memiliki peluang besar untuk maju ke Pilkada Jawa Barat 2018 meski tidak didukung Golkar.

Dedi, menurut Arif, kemungkinan bisa pindah ke partai lain untuk maju ke Pilkada Jabar meski bupati Purwakarta itu termasuk kader militan Golkar.

“Meski Sekjen Golkar menjamin (Dedi Mulyadi) tak bakal pindah partai, namun Dedi Mulyadi sulit untuk menolak aspirasi para pendukung dan simpatisan agar tetap maju sebagai cagub meski tidak melewati Partai Golkar,” ujar Arif, Jumat (3/11/2017).

Menurut Arif, Dedi Mulyadi memang kader militan partai, tapi loyalitasnya kemungkinan akan berpijak pada aspirasi publik. Artinya, lanjutnya, jika didesak oleh pendukung atau publik, kemungkinan besar, Dedi Mulyadi akan tetap maju di pilkada.

Dikatakan Arif, peluang Dedi Mulyadi maju lewat partai lain cukup besar, karena merupakan sosok tokoh yang piawai menjalin komunikasi dengan lintas partai, selain memiliki banyak pendukung militan.

Meski Dedi Mulyadi merupakan kader yang militan dan terbukti mampu mendongkrak elektabilitas Golkar di Jawa Barat namun ternyata dedikasi tersebut tidak dianggap sebagai prestasi.

Baca juga : Golkar Dukung Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Dinilai Bisa Maju via Partai Lain

Di tengah krisis tokoh yang memiliki rekam jejak berprestasi, lanjut Arif, potensi Dedi Mulyadi diusung partai lain masih lebar, seperti PDI-P, Partai Hanura, Partai Demokrat.

“Saya kira, ada beberapa partai yang menunggu keputusan Dedi Mulyadi sebab beberapa parpol juga melirik dia untuk diusung dalam Pilkada 2018,” kata Arif.

Kompas TV Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi belum mau memberikan komentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com