Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Beruntun di Ambon, 3 Sekolah dan 13 Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 01/11/2017, 16:45 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Belasan rumah warga yang tersebar di dua kecamatan di Kota Ambon mengalami kerusakan akibat gempa beruntun yang terjadi di ibu kota Provinsi Maluku itu, Selasa (31/10/2017) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Enrico Matitaputty, mengungkapkan, dari hasil pendataan yang dilakukan petugas di lapangan, tercatat ada sebanyak 13 rumah warga yang rusak.

“Rumah warga yang rusak itu jumlahnya ada 13 unit, semuanya rusak ringan dan umumnya mengalami retak pada bagian dinding dan juga bagian lantai,”kata Enrico kepada Kompas.com via telepon seluler Rabu sore (1/11/2017).

Dia mengatakan 13 rumah warga yang mengalami kerusakan itu paling banyak terdapat di Kecamatan Sirimau dan selebihnya di berada di Passo, Kecamatan Baguala.

“Jadi paling banyak itu di Desa Batu Merah, sisanya ada di Waitatiri dan Passo,” ujar Enrico.

(Baca juga: Ambon Diguncang Gempa 5 Kali, Plafon Bandara Pattimura hingga Mal Runtuh)

Dia juga menyebutkan bahwa ada satu tambahan sekolah yang juga mengalami kerusakan yakni sekolah yang ada di Poka. Sebelumnya, dia menyampaikan bahwa jumlah sekolah yang rusak hanya dua unit.

“Ternyata sekolah yang rusak itu ada tiga. Kalau rumah warga itu totalnya 13,” kata dia.

Selain itu, lanjut Enrico, kerusakan juga terjadi di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon. Akibat gempa, dinding kantor tersebut juga mengalami retak.

”Kantor Dinas Pemadam Kabakaran juga rusak akibat mengalami retak,” ujarnya.

Selain di Kota Ambon, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, ada beberapa rumah warga di Desa Alang, Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah juga mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan dinding salah satu rumah warga hingga lepas.

Gempa beruntun yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Selasa malam itu menyebabkan sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan seperti Bandara Pattimura, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, dua sekolah dan pusat perbelanjaan Maluku City Mall.

Gempa menyebabkan warga yang panik langsung berhamburan dari rumah-rumah mereka. Warga bahkan memilih tidur di lapangan dan juga rumah ibadah karena takut genpa susulan dan tsunami.

Kompas TV Setidaknya terjadi lima kali gempa pada Selasa (31/10) malam. Rata - rata gempa bermagnitudo 5.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com