Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kawasan Ijen, Kota Mandiri Masa Hindia Belanda di Malang

Kompas.com - 01/11/2017, 05:51 WIB
Andi Hartik

Penulis

Kompas TV Seperti apa ya?

"Di sana ada Aniem, rumah listrik. Karena diyakinkan rumah di Ijen itu rumah-rumah elite," katanya.

Darurat pembongkaran

Sebagai pemerhati bangunan kuno, Arkeolog Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono melihat adanya upaya dari sejumlah pihak untuk menghilangkan sejumlah bangunan bersejarah itu.

Salah satunya adalah adanya pembelahan di sepanjang Jalan Ijen. Selama ini, bangunan yang masih dipertahankan adalah yang berada di sepanjang Jalan Ijen, mulai dari Gereja Katedral hingga ke perempatan Bareng atau perempatan Jalan Kawi. Jalan itu biasa disebut sebagai Ijen Boulevard.

Sementara bangunan mulai dari Gereja Katedral ke arah utara sampai ke perempatan Lonceng Jalan Bandung terkesan dibiarkan, sehingga bangunan kuno di lokasi itu nyaris habis menjadi bangunan baru.

Baca juga : KPK Dalami Permintaan Uang Pokir oleh Anggota DPRD Kota Malang

Padahal, Dwi mengatakan, kawasan di sepanjang jalan itu merupakan satu ke satuan meski tahun pengembangannya berbeda.

"Yang konservasi mutlak diarahkan ke Boulevard saja. Sehingga, bangunan kuno dari gereja ke perempatan Jalan Bandung tersisa beberapa saja," katanya.

Dwi mengatakan, ada sekitar 90-an rumah kuno di kawasan Jalan Ijen. Sebanyak 40 persen di antaranya sudah berganti menjadi bangunan baru.

Ada berbagai modus yang kerap digunakan sejumlah pihak untuk menghilangkan bangunan warisan itu. Salah satunya dengan menggerogoti bangunan sedikit demi sedikit sampai menemukan alasan bahwa bangunan itu sudah tidak layak dan harus dibongkar.

Setelah itu, lahan bekas pembongkaran itu dibiarkan kosong untuk menghindari protes warga. Lalu kemudian, di lahan bekas bangunan heritage itu dibangun bangunan baru.

"Salah satu modus untuk menghilangkan bangunan heritage seperti itu," katanya.

Karenanya, ia berharap pemerintah setempat lebih fokus menjaga kelestarian banguan heritage yang ada di Kota Malang. Terutama di kawasan Ijen yang darurat pembongkaran. Sebab jika satu bangunan sukses dibongkar, lainnya akan segera menyusul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com