Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengakui Perkosa Putri Sendiri dan Rekam Adegannya, Ayah Jadi Tersangka

Kompas.com - 31/10/2017, 21:01 WIB
Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan ayah yang memperkosa putrinya sendiri dan merekamnya sebagai tersangka.

Kapolsekta Komba, Iptu Frans Medor, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap MM (43) dan sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan membuat polisi memutuskan untuk menetapkan MM sebagai tersangka.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka karena pelaku mengakui perbuatannya," kata Frans saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Kompas.com, Selasa (31/10/2017) malam.

(Baca juga : Ayah Rekam Adegan Pemerkosaan terhadap Putrinya Sendiri)

Frans mengatakan, semua barang bukti seperti handphone milik pelaku sudah diambil aparat kepolisian untuk diperiksa juga sejumlah saksi diperiksa untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

"Hari ini saksi-saksi yang berkaitan dengan dugaan kasus tersebut diambil keterangannya. Pelaku dugaan pemerkosaan anak oleh ayahnya siap ditahan setelah pemeriksaan saksi dan pelaku. Rencananya, besok ditahan dan dibawa ke Kantor Kepolisian Resor Manggarai di Ruteng," ungkapnya.

"Anggota kepolisian terus bekerja untuk menangani kasus ini. Apabila berita acara pemeriksaan lengkap maka pelaku siap ditahan dan dibawa ke Ruteng untuk ditahan," tambahnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan, seorang ayah di Kampung Rimun, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), tega memperkosa putrinya sendiri.

Pelaku merekam adegan pemerkosaan itu dengan telepon genggam. Aksi itu diketahui ibu korban setelah melihat video asusila itu di ponsel suami.

Tindak pemerkosaan MM terhadap LK (15) berlangsung di pondok Persawahan Leweng, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur-Flores pada Juli 2017.

Tidak hanya video, aksi tersebut juga diabadikan dalam bentuk foto oleh pelaku.

 

 

Kompas TV Polisi Tangkap 7 Tersangka Pemerkosaan di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com