Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Riau Amankan 70 Trenggiling yang Akan Diseludupkan ke Malaysia

Kompas.com - 31/10/2017, 18:40 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap dua pengepul (penampung) satwa langka jenis trenggiling berinsial AM (25) dan Jp (22). 

Pengakuan keduanya, satwa bernama latin manis javanica ini akan dijual ke Malaysia dengan harga yang cukup tinggi. Kini keduanya sudah ditetapkan tersangka dan ditahan polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan, keduanya membeli trenggiling itu dari pemburu seharga Rp 300.000/kg dan bisa dijual seharga Rp 600.000/kg.

"Total berat tringgiling yang diamankan adalah 310 kilogram," ucap Gidion Arif Setiawan dalam jumpa persnya di Pekanbaru Selasa (31/10/2017).

(Baca juga : Gagal, Penyelundupan 300 Kg Sisik Trenggiling di Bandara Kuala Lumpur)

Gidion menjelaskan, keduanya ditangkap saat melintas di perbatasan Pekanbaru-Kabupaten Pelalawan, Senin (30/10/2017). Keduanya diamankan saat mengendarai mobil jenis mini bus saat menuju Pekanbaru.

Dalam penggeledahan, petugas menemukan 70 ekor satwa di dalam karung. Dari hasil introgasi, keduanya mengaku trenggiling yang mereka bawa masih ada kaitannya dengan jaringan trenggiling yang diamankan di Dumai sepekan lalu.

Seperti diketahui, 24 Oktober lalu, aparat TNI AL menangkap dua tersangka Awis (25) dan Beret (22). Dari keduanya diamankan sebanyak 101 ekor trenggiling. "Mereka yang kita tangkap masih ada kaitannya dengan yang di Dumai," imbuhnya.

Untuk satwa langka yang diamankan, Polda Riau akan menyerahkannya ke BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam).

Kompas TV Ratusan Trenggiling Siap Selundup di Medan Ini Disita TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com