Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Pria Buang Sampah ke Sungai dan Tak Gubris Teguran Anggota DPD

Kompas.com - 29/10/2017, 12:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Video dua pria yang membuang sampah dari mobil bak terbuka ke sebuah sungai ramai diperbincangkan oleh netizen dan masyarakat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Video berdurasi 3 menit 38 detik itu mulai dari rekaman sebuah mobil bak terbuka nomor polisi AA 1733 UY yang berhenti di jembatan.

Lalu terlihat dua pria sedang membuang berkarung-karung sampah dari mobil ke sungai yang tidak terlalu lebar itu.

Tidak lama kemudian, seorang ibu berkerudung merah jambu, yang diketahui adalah Denty Eka Pratiwi anggota DPD RI, turun dari mobilnya lalu menegur dua orang pria itu.

"Ora pareng ngene iki mas! Nek sampah koyo ngene iki, nek iso bosok, dilebokke tanah. (Tidak boleh begini mas! Kalau sampah kayak begini, kalau bisa busuk, dimasukkan ke tanah),” ungkap Denty.

Namun teguran Denty tak digubris. Pria tersebut masih melakukan hal yang sama.

"Nanggung, Bu, (Tanggung, Bu)," timpal pria itu sambil melempar sekarung sampah ke sungai.

(Baca juga : Viral Video Buang Sampah, Dua Pria Ini Dihukum Bersihkan Sungai)

Dari rekaman itu, sampah yang dibuang terlihat berupa sisa-sisa potongan sayuran, seperti daun kol. Aksi itu dilakukan di jembatan sungai Pandasi, Desa Batursari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Video yang kali pertama diunggah oleh akun Kang Ery di laman Facebook itu telah dibagikan netizen ribuan kali dan menuai kecaman. Hampir semua komentar mengecam aksi dua pria tersebut.

Saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2017), Danty membenarkan kejadian dalam video tersebut adalah dirinya.

(Baca juga: Viral Pernikahan Pria dengan 2 Wanita Sekaligus, Ini Cerita Keluarga)

Ironisnya, saat itu, dia sedang dalam perjalanan pulang dari kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Temanggung, Selasa (24/10/2017) siang.

“Kebetulan saya sedang reses. Mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah. Begitu melihat kejadian itu saya langsung berhenti dan menegurnya, tapi tidak digubris, nada bicaranya malah meninggi. Baru ketika petugas DLH turun ikut ngomong, mereka terdiam dan berhenti (buang sampah)," ujar Denty, melalui sambungan telepon.

Denty sangat menyayangkan perbuatan kedua pria itu. Dia menduga perbuatan mereka sudah dilakukan berulang-ulang mengingat di sungai itu sudah menumpuk sampah, sehingga airnya nyaris tidak bisa mengalir.

"Kami meminta pejabat terkait di Temanggung untuk memprosesnya sesuai peraturan (Perda) atau Undang-undang yang ada,” pintanya.

Kompas TV Sepanjang kurang lebih satu kilometer median jalan dipenuhi tumpukan sampah warga Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com