Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut-kebutan, Mobil 3 Pelajar SMP Tabrak 2 Pengendara Motor di Bogor

Kompas.com - 27/10/2017, 22:57 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Tiga pelajar SMP di Kota Bogor nyaris dihakimi massa setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak dua pengendara sepeda motor bernama Nur Fatimah (23) dan Hendra (21), di Jalan Kesehatan, Bogor, Jumat (27/10/2017).

Salah satu pelaku tabrak lari, FM (14), pelajar kelas 9 SMP Negeri 11 Kota Bogor, sempat dihadiahi bogem mentah oleh sejumlah warga lantaran kesal dengan ulahnya. Sementara, dua teman FM melarikan diri.

Seorang saksi mata, Hendra mengatakan, ia bersama sejumlah warga lainnya langsung mengejar mobil yang dikendarai pelajar tersebut, Toyota Corolla. Tepat di gerbang Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, laju mobil dapat dihentikan.

"Mobil ngebut banget dan nabrak pengendara sepeda motor. Ada dua orang korbannya. Saya sama teman-teman langsung ngejar," kata Hendra, yang juga seorang pengemudi ojek online.

Ia menambahkan, di dalam mobil bernomor polisi B 1258 SEO itu terdapat tiga pelajar SMP. Namun, dua pelajar lainnya langsung melarikan diri. Sedangkan, satu pelajar dapat diamankan.

"Dia langsung dibawa ke Polsek Bogor Tengah," kata Hendra.

Baca juga : Sebulan Jadi TKW di Malaysia, Titik Tewas Kecelakaan

Sementara itu, dari keterangan salah satu anggota Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor, Martin menyebut, pelajar yang berada di dalam mobil tersebut hendak melakukan tawuran dengan pelajar dari sekolah lain.

Namun saat dikejar, sambung Martin, FM bersama dua temannya kabur menggunakan mobil.

"Mereka ini mau tawuran, kita coba bubarkan. Mereka ketahuan membawa senjata tajam, mereka langsung kabur. Termasuk FM yang kabur pakai mobil," tuturnya.

Saat ditanya, FM mengaku bahwa ia yang mengemudikan mobil serta menabrak kedua korban. Kata FM, ia dan dua temannya itu di kejar oleh sejumlah pelajar dari sekolah lain sambil membawa celurit.

"Iya, saya yang bawa mobil terus ngebut dan nabrak orang yang pakai motor. Saya takut, karena mau dibacok," ucap dia.

Baca juga : Pulang dari Unjuk Rasa di Istana, Rombongan Perangkat Desa Alami Kecelakaan di Banyumas

Kompas TV Jenazah tenaga kerja Indonesia yang tewas akibat kecelakaan bus di Penang, Malaysia tiba di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com