BANJARMASIN, KOMPAS.com - Remaja 13 tahun bernama Siti Raisa Miranda atau Echa yang tidur nonstop selama 13 hari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah pernah dibawa berobat ke dokter dan rumah sakit. Ada sekitar tiga dokter yang menanganinya.
Ayah Echa, Mulyadi, menyebutkan, salah satu dokter yang pernah menangani Echa adalah dr Yanti Fitria, dokter spesialis kejiwaan dari Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Saat dikonfirmasi, Yanti tidak mengiyakan namun juga tidak menyanggah bahwa dirinya pernah menangani Echa.
"Kalau aku sebagai dokter tidak mengonfirmasi atau tidak menyangkal. Terkait pemeriksaan Echa juga tidak ada statement, terkecuali apabila menanyakan sebagai pendapat ahli secara umum tanpa terkait pasien," ungkap Yanti.
Namun, dia mengatakan bahwa secara umum, kasus yang dialami Echa bisa disebut "hypersomnia" atau kelebihan tidur. Faktor pemicunya bisa karena terlalu banyak tidur malam atau kesulitan untuk bangun di waktu siang hari, dilihat tergantung pada seberapa jauh itu mengganggu.
(Baca juga : Remaja Ini Tidur Nonstop Selama 13 Hari, Bangun Sebentar lalu Tidur Lagi)
Karena, menurut Yanti, ada juga orang yang hanya memiliki sedikit waktu tidur tetapi tidak mengalami masalah ini. Namun ada pula yang mengalaminya sampai benar-benar mengganggu aktivitas, seperti tak bisa makan, tak bisa sekolah atau kerja.
Soal penyebab, Yanti mengatakan bisa disebabkan banyak faktor.
“Entah dari segi biologis, sosial, kultural dan psikologis. Sementara soal diagnosis,” katanya, Rabu.
Untuk kasus Echa, Yanti menolak mengutarakan diagnosis terhadap Echa kepada publik karena itu adalah hak pribadi pasien.
(Baca selengkapnya: Cerita di Balik Tidur Nonstop hingga 13 Hari yang Dialami Remaja Echa)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.