MEDAN, KOMPAS.com - Diduga depresi karena gagal menikahi perempuan pujaan hatinya, ES (23), warga Jalan Agus Salim, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, nekat memotong alat kelaminnya pada Rabu (25/10/2017). Dia melakukannya saat berada di rumahnya sendirian.
“Waktu saya pulang, tetangga sudah pada ngumpul, mereka minta saya melihat ES,” kata YS (55), ibu ES kepada wartawan, Kamis (26/10/2017).
Panik, dia masuk ke dalam rumah dan mendapati anaknya sudah bersimbah darah. ES langsung dilarikan ke RS Abdul Manan, Kisaran. Sampai hari ini masih menjalani perawatan.
YS mengatakan, putranya menjadi pendiam sejak sebulan lalu. Dia diduga stres karena gagal menikah. Perbuatan nekat ES memotong alat vitalnya bukan pertama kali ini dilakukannya. "Tiga minggu lalu dia juga buat ini, ya karena tak jadi nikah juga,” kata perempuan yang sehari-hari menjadi tukang pijat ini.
Baca juga: Diduga Tusuk Alat Vital Istri dengan Botol, Seorang Camat Diamankan
Menurut dia, ES menjalin hubungan dengan seorang gadis yang keluarganya tidak menyukai anaknya. Keluarga si gadis meminta biaya pesta pernikahan sebesar Rp 10 juta. ES tidak menyanggupi karena dia hanya seorang buruh bangunan dan keluarganya pun tak bisa membantu.
"Sejak itulah stres dia, mungkin malu. Kemarin dia potong kelaminnya, sempat dirawat di rumah sakit. Ini diulanginya lagi," ucap YS dengan nada sedih.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
