Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil, Korban Diancam Uang Sekolah Tak Dibayari

Kompas.com - 26/10/2017, 19:08 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - R Simatupang (50), warga Desa Lalang, Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditangkap karena diduga memerkosa SS (16), keponakannya, sepeninggal istrinya.

Akibat perbuatan pamannya itu, korban saat ini tengah hamil tujuh bulan. Perbuatan pelaku terbongkar setelah para tetangganya curiga dengan perubahan tubuh korban.

Mereka lalu melaporkan hal ini kepada kepala dusun dan ke polisi. Pengaduan warga direspons Polsek Sunggal dengan penyelidikan. Pelaku akhirnya ditangkap pada Senin (23/10/2017) sekira pukul 23.00 WIB di rumahnya.

Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna mengatakan, korban sudah ditinggal kedua orang tuanya sejak sepuluh tahun lalu. Dia lalu diasuh istri pelaku yang tak lain adalah kakak kandung ibunya.

(Baca juga : Kronologi Pemerkosaan Siswi SMP oleh 21 Orang di Luwu)

Pada 2008, istri pelaku meninggal dunia. Otomatis, pelakulah yang mengurus dan menafkahi tiga anaknya dan korban.

Lalu pada 2015, pelaku mengajak korban berhubungan badan. Korban sempat melawan dan menolaknya. Pelaku lalu mengancam korban, uang sekolahnya tidak akan dibayar lagi.

"Pelaku tidak mau lagi membayar uang sekolah korban. Mendengar ini, korban takut dan akhirnya menuruti keinginan pelaku," kata Wira, Kamis (26/10/2017).

(Baca juga: Sebelum Tewas Diperkosa, Ica Diajak Pesta Sabu dan Miras Oplosan)

Wira menjelaskan, pelaku akan dikenakan Pasal 81 ayat 2 dan 3 jo Pasal 82 ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, ditambah sepertiga dari ancaman pidana tersebut.

"Tambahan hukuman itu karena perbuatan dilakukan oleh orang yang mengasuhnya," pungkasnya.

Kompas TV Tunggak Bayar Sewa, 105 Unit di Rusunawa Tambora Disegel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com