Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tidak Punya Uang untuk Bayar Tukang"

Kompas.com - 25/10/2017, 15:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis

Wasna bersyukur Pemerintah Jawa Tengah mau peduli terhadap rakyat miskin seperti dirinya. Program Rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni itu mengubah kehidupan keluarga miskin itu.

"Alhamdulillah, Saya bersyukur sekali rumah diperbaiki. Terima kasih banyak," ujar Wasna dengan mata berkaca-kaca.

Perempuan tua itu mengaku bingung karena tak memiliki uang untuk membayar tukang yang memperbaiki rumahnya. “Saya tidak punya uang untuk bayar tukang,” ungkapnya.

Ganjar menenangkan Wasna dengan menjelaskan bahwa masyarakat yang bekerja membangun rumahnya merupakan bentuk swadaya masyarakat.

Apalagi, pembangunan tersebut juga dibantu oleh para anggota TNI yang mengikuti Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

“Tidak perlu dibayar ini bentuk gotong royong warga. Apalagi ada TNI di sini, masa dibayar,” katanya.

Ganjar pun mengapresiasi hasil rehabilitasi RTLH yang dikerjakan cukup baik. Ia berharap bantuan yang diberikan itu dapat meringankan beban Wasna dan keluarganya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah warga yang masuk dalam program RTLH di RT 04 RW 03 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Minggu (22/10/2017).
DAVID OLIVER PURBA/ KOMPAS.com Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah warga yang masuk dalam program RTLH di RT 04 RW 03 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Minggu (22/10/2017).

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni merupakan salah satu program pengentasan masyarakat miskin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan anggaran Rp 10 juta per rumah.

Pada 2017, Pemerintah Jawa Tengah menargetkan jumlah rumah yang direhabilitasi sebanyak 20.027 rumah. Jumlah itu meningkat jauh dibanding target pada 2016 yang hanya berjumlah 3.601 rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com