Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Paket 3 Terminal Bandara Ahmad Yani Baru 15 Persen

Kompas.com - 25/10/2017, 11:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pembangunan terminal baru di bandara internasional Ahmad Yani Semarang masih terus dikerjakan. Sejauh ini, progres pembangunan di paket 3 meliputi pembangunan terminal itu sudah mencapai 15,48 persen.

“Itu sudah lebih dari target 10 persen,” kata Manager Teknik proyek pengembangan Bandara Ahmad Yani I Ketut Aryana saat dihubungi, Rabu (25/11/2017).

Ketut merinci, proyek pengembangan bandara masih on target. Sejauh ini, paket 1 berupa akses jalan dan material lahan sudah diatasi.

Begitu pula dengan paket 2 meliputi pembangunan parkir pesawat (appron) seluas 61.344 meter persegi dengan kapasitas 13 pesawat badan lebar dan landas hubung (taxi way) seluas 72, 552 meter persegi sudah selesai dikerjakan.

(Baca juga : Pembangunan Bandara Ahmad Yani Butuh Dana Rp 2 Triliun)

Sementara paket 3 dengan biaya proyek Rp 930 miliar, progres fisik baru 15,48 persen. Untuk paket 4 meliputi pembangunan fasilitas penunjang dan lanskap perkantoran masih gagal dilakukan lelang. “Paket 4 sedang proses tender ulang,” ujarnya.

Dalam pembangunan terminal, pekerja sempat kesulitan material besi dan beton. Namun, seiring waktu kendala itu berhasil diatasi.

Luas terminal semula direncanakan seluas 40.900 meter persegi, namun diubah menjadi 58.000 meter persegi, apron pesawat 61.344 meter persegi, dan parkir seluas 43.500 meter persegi.

Dengan kapasitas terminal baru seluas 58.000 meter persegi, akan mampu menampung enam hingga tujuh juta penumpang per tahun.

Terminal bandara sendiri dibangun dengan konsep eco airport dan go green. Lampu jalan menggunakan solar cell, pengolahan airnya menggunakan sistem reserve osmosis serta mendaur ulang air tambak untuk kebutuhan operasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com