Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Kapal Patroli, Kejari Nunukan Geledah Kantor KSOP

Kompas.com - 24/10/2017, 12:55 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kejaksaan Negeri Nunukan Kalimantan Utara menggeledah Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan. Penggeledahan terkait dugaan kasus korupsi rehabilitasi kapal patroli tahun 2013 silam.

Dengan menggunakan 2 mobil, 5 petugas Kejari Nunukan mendatangi kantor KSOP yang berada di Jalan Pelabuhan Baru, Selasa (24/10/2017) pagi.

"Dari pagi (proses pemeriksaan), ada 5 petugas dari kejaksaan," ujar Alfian salah satu petugas Kejari Nunukan.

Hingga Selasa siang, petugas dari Kejari Nunukan masih melakukan pemeriksaan di KSOP Kabupaten Nunukan. Belum diketahui secara pasti pemeriksaan seperti apa yang dilakukan oleh petugas kejaksaan Negeri Nunukan.

(Baca juga : Biaya Sidang Tipikor Mahal, Kejari Nunukan Minta Ubah Pasal Dakwaan)

 

Meski dilakukan pemeriksaan, kegiatan administrasi sejumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, Kejari Nunukan menetapkan mantan Kepala KSOP Kabupaten Nunukan, NA, menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi rehabilitasi kapal patroli pada tahun 2013 setelah diperiksa Senin (11/9/2017).

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, NA diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Pemeriksaan dilakukan karena terdapat kejanggalan dalam proses lelang kegiatan tersebut. 

Anggaran dalam  perbaikan kapal patroli type KNP 360 sebagai kapal patroli laut sebesar Rp 620 juta telah dicairkan semuanya. Namun hingga kini kapal masih mangkrak di sebuah galangan kapal Kariango di Balikpapan.

Hingga kini Kejari Nunukan telah memeriksa 7 orang yang diduga mengetahui proses lelang perbaikan kapal patroli type KNP 360 milik KSOP Nunukan.

Kapal patroli ini rusak akibat menabrak sebuah gusung saat mengangkut rombongan DPR RI saat kunjungan kerjanya ke Nunukan di 2013. 

Kompas TV Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa tersangka kasus korupsi e-KTP Irman dan Sugiharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com