Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berjenis Kelamin Ganda Lahir di Polman

Kompas.com - 22/10/2017, 17:02 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM - Seorang bayi di Polman, Sulawesi Barat memiliki jenis kelamin ganda atau (ambiguous genital).

Petugas puskes dan rumah sakit tempat bayi itu dilahirkan telah merujuk sang bayi ke rumah sakit regional Makassar untuk memastikan fungsi kedua organ kelamin itu tetapi orangtua bayi itu belum membawa dia ke Makassar karena alasan ekonomi.

Bayi yang sudah berusia satu bulan itu tinggal di Jalan Andi Latanratu, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar.

Anak pertama pasangan Ardianto (24) dengan Warda (21) itu lahir pada 19 September 2017 dengan berat badan 2,2 kilogram.

Sepintas jenis kelamin bayi itu laki-laki tetapi di bawah alat kelamin tersebut ada sebuah lubang yang mirip dengan organ kelamin perempuan. Lubang itu dilalui air seni setiap kali sang bayi pipis.

Ibu bayi itu mengatakan, ia mengetahui kondisi itu beberapa hari setelah bayi tersebut lahir.

"Kami juga kaget waktu kencing karena ada lubang di bawah alat kelaminnya yang lain. Saya berharap, Pak, ada bantuan dari pemerintah untuk membantu agar anak saya dioperasi,” kata Warda.

Secara terpisah, Rusni, bidan di Puskesmas Massengan menyebutkan, keluarga pasien telah diberi surat rujukan ke rumah sakit regional Makassar untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan organ kelamin anak itu.

Namun karena alasan biaya, kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai nelayan dan ibu rumah tangga menyatakan tak mampu membawa anak itu ke Makasasar.

Kelamin ganda atau ambiguous genital merupakan kondisi langka di mana penampilan organ kelamin bayi yang baru dilahirkan tidak jelas apakah perempuan atau lelaki.

Biasanya, kelamin ganda langsung dapat dikenali segera setelah bayi lahir. Namun, ada juga yang bisa didiagnosis sebelum kelahiran.

Bayi mungil itu kini dirawat ibunya di rumah panggung di sebuah gang sempit di kampung Kandoa, Takatidung. Ayahnya seorang nelayan dan buruh bangunan, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com