Konsep Dekorasi Jawa Klasik, Ini 4 Hal yang Bakal Beda di Pernikahan Kahiyang-Bobby

KOMPAS.com - Pihak keluarga Presiden RI Joko Widodo menunjuk penyedia jasa dekorasi untuk pernikahan yang sama dengan yang dipakai saat pernikahan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, pada tahun 2015, untuk pernikahan Kahiyang Ayu dan pasangannya, Bobby Nasution.

Ranu Asmoro, pemilik Asmoro Decoration yang ditunjuk untuk menata dekorasi Gibran-Selvi dan Kahiyang-Bobby, mengatakan bahwa keluarga tetap meminta Jawa Klasik sebagai konsep utama pernikahan Kahiyang nanti, seperti yang pernah dibuatnya dalam pernikahan Gibran. 

Namun, Ranu mengatakan, ada sejumlah perbedaan dalam dekorasi yang bakal ditampilkan dalam pernikahan Kahiyang nanti. Apa saja?

1. Lebih "Njawani"

Meski tetap mengacu pada konsep Jawa Klasik, Ranu mengaku diminta untuk menampilkan desain dekorasi yang lebih "njawani".

"Kalau secara khusus (permintaan) dari Mbak Kahiyang sih tidak ada. Cuma dari Mas Gibran aja pengen yang lebih njawani lagi, lebih kental dengan budaya Jawa," ungkap Ranu.

2. "Welcome Gamelan"

Ranu mengatakan, ada juga hal berbeda yang akan disiapkan untuk resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby.

"Pas resepsi tetap ada gamelan. Cuma pas (pernikahan) Mas Gibran kemarin kan tidak ada welcome gamelan, kalau ini nanti kan ada musik gamelan untuk menyambut para tamu," tutur Ranu.

(Baca juga: Menikah, Kahiyang dan Bobby Pakai Adat Jawa dan Tapanuli Selatan)

3. Anggota tim lebih banyak

Ranu juga menyadari bahwa Gedung Graha Saba Buana yang akan dipakai untuk pernikahan Kahiyang-Bobby juga ramai pemakainya. Beberapa hari sebelum pernikahan Kahiyang, gedung itu juga dipakai untuk pernikahan lainnya. Oleh karena itu, Ranu menyampaikan kemungkinan menambah jumlah anggota timnya.

"Berdasarkan pengalaman tahun kemarin waktunya kan Mas Gibran lebih longgar, tetapi ini waktunya lebih terbatas. Dengan pengalaman itu, kami sudah mempersiapkan, timnya mungkin diperbanyak dan sebagainya," katanya.

4. Koordinasi tim

Selain itu, Ranu mengatakan bahwa jika ada hal yang akan diperbaiki dari pernikahan Gibran-Selvi ke pernikahan Kahiyang-Bobby, hal itu adalah koordinasi tim.

"Kalau kemarin mungkin masalah koordinasi aja. Kalau masalah teknis dan sebagainya semuanya lancar. Setelah acara, Mas Gibran menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan kami belajar dari pengalaman kemarin," ucapnya.

Dekorasi pernikahan Kahiyang-Bobby akan menggabungkan unsur kayu dan bahan non-permanen untuk mendapatkan suasana Jawa yang kental.

"Tidak jauh berbeda dengan dekorasinya Mas Gibran kemarin, cuma detailnya saja yang kami ekspos dengan materi yang sederhana, tetapi harus mengaplikasikannya dengan penataan yang tepat, dengan artistik dan akan tercipta suatu yang sederhana tapi membuat semua orang terkesan," tandas Ranu.