Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Setinggi 3,8 Meter Rusak Kapal dan Bangunan di Pantai Baron

Kompas.com - 19/10/2017, 13:35 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang dan gelombang tinggi, Rabu (18/10/2017) malam hingga Kamis (19/10/2017) pagi, menyebabkan sejumlah bangunan dan kapal di Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, rusak.

"Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB gelombang akibat angin kencang," kata koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono, Kamis.

Gelombang pada Rabu malam setinggi 3,8 meter merusak tiga kapal milik nelayan yang dilabuhkan di pinggir pantai. Tiga kapal itu patah, berlubang dan pecah.

Selain itu, gelombang tinggi juga menyebabkan abrasi pantai dan merusak sejumlah bangunan yang ada di Pantai Baron.

"Untuk TPI (tempat pelelangan ikan) pondasinya rusak karena terkikis air laut," ucapnya.

Marjono mengatakan, pagi tadi nelayan sudah mengevakuasi sejumlah kapal yang terbawa arus. Gelombang tinggi hanya menyebabkan kerusakan di Pantai Baron, untuk pantai lainnya tidak ada kerusakan.

"Sejak pagi nelayan sudah mengevakuasi kapal yang sempat terbawa gelombang," katanya.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto menambahkan, untuk kerusakan di TPI belum dilakukan perbaikan, menunggu koordinasi dari instansi terkait.

"Belum ditangani nanti menunggu koordinasi," imbuhnya.

Baca juga: Gelombang Tinggi dan Elegi Nelayan yang Jual Perabotan demi Makan

Dia mengatakan, gelombang tinggi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, pihaknya menginformasikan kepada masyarakat dan nelayan untuk lebih hati-hati dalam beraktivitas.

"Gelombang tinggi diperkirakan masih akan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu dengan ketinggian sekitar 11 feet," pungkasnya.

Baca juga: Gelombang Setinggi 4 Meter, Nelayan dan Wisatawan Diimbau Waspada

Kompas TV Pembangunan hunian ini ditargetkan selesai pada akhir tahun inibagian jalanan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com