Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal dengan Luka Tusuk di Perut

Kompas.com - 18/10/2017, 21:43 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Musakkir Sarira meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.

Politisi PDI-P Kolaka Utara ini menghembuskan napas terakhirnya akibat kehabisan darah. Korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan sesaat sebelum dilarikan ke RSUD Kolaka Utara pada Selasa (17/10/2017) malam.

Korban dilaporkan bersimbah darah di dalam kamar mandi rumah jabatan ketua DPRD Kolaka Utara. Saat itu keluarga langsung melarikan korban ke RSUD Kolaka Utara. Kemudian, dirujuk ke RSUD Kolaka yang berjarak 100 kilometer dari RSUD Kolaka Utara.

Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan, belum dapat memastikan penyebab kematian wakil rakyat itu. Namun, dari tanda fisik di tubuh korban ditemukan luka tusuk pada bagian perutnya.

"Ada luka tusuk benda tajam di perut korban. Sementara kalau kita lihat dari fisik korban luka tusuk benda tajam," ujar Bambang saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.

(Baca juga: DPRD: Kolaka Merugi Triliunan Rupiah Akibat Pertambangan)

Saat ini, jasad korban telah dibawa kembali ke RSUD Jafar Harun Kolaka Utara untuk dilakukan visum.

Bambang mengaku, polisi telah memeriksa empat orang saksi atas kejadian ini. Keempat saksi yang diperiksa merupakan orang-orang dekat korban, termasuk tetangga rumah.

"Yang kita periksa ini adalah orang-orang terdekat korban dan orang-orang yang ada di sekitar rumah korban," tutupnya. 

Kompas TV Menpora mengaku terkejut dengan berita duka tersebut, karena baru saja kembali dari perjalanannya di Lamongan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com