Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegiat Literasi Sumut Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 17/10/2017, 19:42 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan pegiat literasi menggelar pelatihan massal menggunakan big book di halaman perpustakaan Sumatera Utara dan dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor baru di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan Festival Literasi Sumatera Utara (FLSU). Festival tersebut digelar sebagai bentuk dukungan para pegiat literasi atas dideklarasikannya Sumut sebagai provinsi literasi.

“Besok kita akan pecahkan rekor literasi baru di Sumut, masuk MURI,” kata Koordinator Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara (FORMALSU) Erix Hutasoit, Selasa (17/10/2017).

Para pegiat yang berpartisipasi datang dari komunitas literasi, sekolah literasi, pustakawan, universitas dan perwakilan 33 kabupaten dan kota di Sumut.

"Gubernur dan Konsul Amerika Juha P Salin yang akan menerima piagam MURI. Merekalah penggagas kegiatan pelatihan massal big book itu," tambahnya.

(Baca juga: Perangi Hoax, Pemerintah Fokus Literasi Digital dan Tata Medsos)

Ketua Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) Badriyah mengatakan agar gerakan literasi di Sumut bisa menghasilkan karya nyata dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.

Pemerintah, sambung dia, tidak bisa sendirian dalam mengerjakan tanggung jawabnya. Gerakan literasi baru bisa menjadi kebudayaan jika semua pihak ikut mengambil peran. 

"Sekecil apapun peran itu pasti akan membawa manfaat,” ucap Badriyah.

Itulah mengapa, kunci dalam membangun gerakan literasi adalah keterlibatan masyarakat. Masyarakat perlu didorong aktif menggelar kegiatan-kegiatan literasi.

Badriyah mengungkapkan, FLSU digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara, FORMALSU, YAFSI, Yayasan Pendidikan Parulian, dan PT Dow Indonesia.

"Itu sebabnya FSLU ini digelar dengan melibatkan banyak pihak,” ucapnya.

(Baca juga: Kemeriahan dan Aksi Peduli di Karnaval Literasi Jogja Istimewa)

Plant Manager PT Dow Indonesia Ricky Rahardja mengatakan, literasi merupakan topik yang penting dan banyak dibahas saat ini.

Sebagai perusahaan yang bekerja di masyarakat, pihaknya terpanggil untuk mendukung gerakan literasi. Terlebih berdasarkan studi internasional, minat membaca orang Indonesia tergolong rendah. 

“Kami ingin membantu pemerintah untuk membangun budaya literasi,” tuturnya.

Sumut menjadi provinsi literasi keempat di Indonesia. Deklarasinya dilakukan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi dan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Natsir pada 20 Mei 2017.

Kompas TV Untuk meningkatkan minat baca, ratusan buku dibagian oleh relawan literasi nusantara, Aku Baca Kompas Gramedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com