Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Purbalingga, Akses 3 Jalan Tertutup dan Tiga Rumah Rusak

Kompas.com - 16/10/2017, 18:35 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem dan hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sejak Minggu (15/10/2017), mengakibatkan longsor di sejumlah titik.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, longsor yang tersebar di Kecamatan Karangmoncol, Rembang, dan Karangreja, sedikitnya menutup tiga ruas jalan dan menimpa tiga rumah di lokasi yang berbeda.

Ruas jalan yang tertutup, yakni jalan penghubung Desa Kramat dan Sirau, Kecamatan Karangmoncol. Selain itu, longsoran juga menutup dua ruas jalan penghubung antar dusun di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang.

Longsor terjadi setelah hujan deras yang turun sejak jam 12.00 sampai 18.00 WIB, menjelang maghrib,” kata Kepala Dusun 3, Desa Panusupan, Imam Arifin.

Salah satu anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Arif Hidayat mengatakan, Senin (16/10/2017), pihaknya menurunkan 20 personel ke lokasi longsor.

Dibantu personel kepolisian, TNI, relawan dari PRC, Banser, Tagana serta masyarakat sekitar berusaha mengevakuasi material longsor untuk membuka akses jalan hingga dapat dilewati kembali sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, longsor terparah yang berada di jalan penghubung antar dusun di Desa Panusupan berhasil dibuka beberapa jam setelahnya. Tim harus mengerahkan alat berat loader untuk menyingkirkan timbunan material berupa tanah, batu, dan batang pohon yang mencapai ketinggian dua meter.

“Pusdalop, relawan, dan masyarakat dibagi ke tiga titik penanganan. Yang lainnya tinggal dibersihkan, kalau di sini longsor masih tebal, sementara baru bisa dilewati roda dua,” kata Arif.

Di tempat lain, longsor mengakibatkan tiga rumah rusak. Satu rumah berada di RT 4 RW 7 Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, milik Rasno, Minggu (15/10/2017) malam. Sementara titik longsor lain juga menimpa rumah milik Miroji (70), warga Desa Tunjungmuli RT 16 RW 16, Kecamatan Karangmoncol.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapa Rp 75 juta,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Purbalingga, Muhsoni.

Satu rumah lainnya yang ikut terdampat longsor yakni milik Winarto (45) di Desa Kramat RT 3 RW 1, Kecamatan Karangmoncol. Sekitar pukul 16.30 WIB tembok rumah bagian belakang berukuran 6 x 3 meter runtuh dan pondasi bagian belakang retak sepanjang 6 meter.

“Kerugian diperkirakan sekitar Rp 10 juta,” ujarnya.

Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan banjir di Sungai Bodas, Desa Losari, Kecamatan Rembang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Beberapa matras bronjong pengaman sungai hanyut, perkiraan kerusakan dan kerugian dalam proses perhitungan.

Atas kejadian itu, Kepala BPBD Purbalingga Satya Giri Podo meminta kepada camat dan kades di wilayah yang rawan longsor untuk waspada. Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan terjadi.

“Segera lakukan koordinasi jika terjadi bencana longsor dan banjir, sehingga bisa dilakukan penanganan awal,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com