SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Pulau Madura, sebentar lagi dipastikan tidak akan mengalami kekurangan pasokan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 400 Megawatt sedang dibangun di Madura.
PLTU yang dibangun di Kabupaten Sumenep itu ditarget beroperasi pada tahun 2019.
"Saat in sedang proses tender, dan beroperasi secara komersial pada 2019," kata General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Maryadi.
Baca: PKB Titip Pembangunan Madura kepada Gus Ipul
Maryadi menyatakan hal itu usai menutup Asean Residential School in Electric Power Enggineering di Surabaya, Jumat (13/10/2017) malam.
Dia memastikan, listrik yang dihasilkan dari PLTU tersebut tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik di Madura dan wilayah kepulauan di sekitar Madura.
Selain itu, tenaga listrik yang dihasilkan juga bisa untuk dipakai ke luar daerah.
"Beban puncak kebutuhan listrik di Madura hanya 200 Megawatt, separuhnya bisa untuk daerah lain," kata dia.
Maryadi menyebut pasokan listrik di Madura masih rendah dan belum merata.
PLN untuk sementara melakukan program mobilisasi genset untuk menyuplai listrik di Madura dan wilayah kepulauan.
Distribusi genset ke kawasan yang belum tersentuh listrik di Madura sudah mencapai 97 persen.
"Diharapkan, awal 2018 nanti sudah rampung semua dan warga Madura dan kepulauan bisa menikmati listrik," kata dia.
Baca: Pilkada 2018, Polda Jatim Beri Perhatian Khusus ke Madura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.