Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh dan Kubur Neneknya Dalam Kamar, Tio Ditangkap Polisi di Batam

Kompas.com - 14/10/2017, 06:06 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru menangkap pelaku pembunuhan nenek Tiamah (70) yang ditemukan tewas dikubur dalam rumah.

Pelaku pembunuhan diduga adalah cucu korban, yakni Tio (20).

Tio awalnya dicurigai sebagai pelaku. Pasalnya, ia yang tinggal dengan korban kemudian menghilang usai penemuan jenazah yang dikubur dalam kamar.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengatakan, Tio tinggal selama setahun bersama neneknya.

(Baca juga: Hilang Pekan Lalu, Nenek 70 Tahun Ditemukan Terkubur di Bawah Springbed di Kamarnya)

Tio yang selama ini dikenal keluarga berperilaku tidak baik minggat dari rumah setelah ribut dengan keluarga.

"Motif kasus pembunuhan ini belum bisa jelaskan karena akan kita jelaskan dalam waktu dekat," ucap Kapolresta Susanto, Jumat (13/10/2017).

Tio ditangkap di satu warung di Nagoya, Batam, Jumat sore. Pihak Polresta Pekanbaru meminta bantuan polisi setempat dalam melakukan penangkapan.

Bersama Tio, turut diamankan seorang perempuan yang diketahui bernama Fiki. Saat ini, keduanya sudah dibawa ke Pekanbaru.

"Dalam kasus ini, Tio kita duga adalah pelaku pembunuhan kasus ini," tutur Susanto.

(baca: Cucu Korban Dicurigai sebagai Pembunuh Nenek yang Dikubur di Kamar)

Sebelumnya, Tiamah dikabarkan hilang sejak 5 Oktober 2017, dari rumahnya di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pekanbaru.

Namun, setelah dicari selama tiga hari, pihak keluarga menemukan jasad korban.

Hal ini terungkap setelah pihak keluarga membuka paksa pintu kamar dan menemukan gundukan tanah dibawah tempat tidur korban.

Pihak keluarga yang cugiga akhirnya membongkar gundukan itu dan menemukan jenazah Tiamah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com