Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaksa Menyembah Matahari, Seorang Anak Laporkan Ayahnya ke Polisi

Kompas.com - 13/10/2017, 19:26 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Misnadi Abdullah (Adi), warga Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan ke polisi oleh anaknya sendiri. Pasalnya sang anak dipaksa Adi untuk menyembang matahari.

Adi sendiri saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan kasus pengeroyokan.

"Kurang lebih tiga bulan yang lalu, anaknya melaporkan saudara ini, karena dipaksa untuk mengikuti ajaran bapaknya, untuk menyembah matahari," kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadli Samad saat ditemui Polda Jatim, di Surabaya, Jumat (13/10/2017).

Fadli mengatakan,  saat ini pihaknya memantau keberadaan tersangka melalui akun media sosial milik yang bersangkutan.  Karena selama dalam pelariannya  tersangka sering memperbarui status Facebook miliknya terkait ajaran menyembah matahari.

"Kalau tidak salah tanggal 17 September, dia meng-update beritanya di Facebook untuk mengajak menyembah matahari," katanya.

Baca juga: Diduga Sebarkan Ajaran Sesat, SA Diamankan Polda NTB

Dia mengatakan, berdasarkan informasi terakhir Adi tidak berada di Probolinggo.  "Sampai saat ini sudah kita pantau dan monitor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat keberadaannya bisa kita temukan," ujarnya.

Fadli menyebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan operator seluler dan mengoordinasikan pencarian tersangka dengan Polda Jatim.

Selain itu, Polres Probolinggo juga berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Dengan harapan masyarakat tidak terpengaruh dengan ajaran dan ajakan Misnadi. "Kita sudah koordinasi dengan MUI Probolinggo untuk meng-counter masyarakat supaya tidak ada yang ikut," kata dia.

Baca juga: Prabowo: Saya Kapok dengan Elite di Jakarta

Kompas TV Kepolisian Resor Mempawah memeriksa sejumlah orang yang diduga menjadi anggota aliran sesat Amanah Keagungan Ilahi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com