Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Dua Bandara di Jawa Tengah Ditargetkan Rampung 2018

Kompas.com - 13/10/2017, 17:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan pembenahan besar-besaran Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga, Jawa Tengah. Pembenahan kedua bandara ditargetkan rampung tahun depan.

Sejak awal menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2013, Ganjar Pranowo langsung melobi pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan masif terhadap Bandara Ahmad Yani Semarang.

Setelah melalui serangkaian pembicaraan, pemerintah pusat melalui perusahaan plat merah PT Angkasa Pura 1 akhirnya menyetujui untuk kembali membangun bandara tersebut.

Dana sebesar Rp 2 triliun pun digelontorkan untuk pembangunan tahap pertama. Groundbreaking pembangunan dilakukan pada Juni 2014

Baca: April, Gedung Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Dibangun

Pembangunan direncanakan dalam dua tahap dengan mengusung konsep "bandara di atas air."

Perluasan terminal dilakukan dari semula 6.108 meter persegi menjadi 55.000 meter persegi. Luas apron yang saat ini 29.032 meter persegi akan ditambah menjadi 72.456 meter persegi.

Kapasitas parkir yang sebelumnya hanya delapan pesawat nantinya akan bertambah menjadi 12 pesawat.

Bandara baru juga dipastikan akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga tujuh juta penumpang per tahun, dari sebelumnya hanya 800.000 penumpang per tahunnya.

Baca: Ganjar: Bandara Tidak Jadi Pindah, Kita Bangun yang Baru di Sini

Bandara tersebut juga berkonsep eco airport dan go green. Lampu jalan menggunakan solar cell, pengolahan airnya menggunakan sistem reserve osmosis serta mendaur ulang air tambak untuk kebutuhan operasional.

Ganjar mengatakan, pembangunan bandara tersebut terus dikebut hingga kini. Ia optimistis pembangunan Bandara Ahmad Yani akan selesai sesuai target pada Mei 2018.

"Progress-nya bagus, mudah-mudahan sesuai target 2018 bisa diresmikan,” katanya, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (12/10/2017).

Ide mengembangkan Bandara Ahmad Yani mulai muncul sejak era Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto pada 2003. Namun rencana ini menemui sejumlah kendala.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang.DAVID OLIVER PURBA/ KOMPAS.com Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang.

Pada pemerintahan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berkembang wacana pemindahan bandara ke Demak atau Kendal. Alasannya, kondisi ruang udara Kota Semarang sudah tidak memungkinkan karena banyak gedung bertingkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com